Biak (ANTARA News) - Seorang bayi berusia empat hari, anak pasangan Oni Wabiser dan Paulus Wamafma yang lahir tanpa memiliki anus akhirnya meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Jumat (21/5) malam.

Jenazah bayi putra pasangan Oni Wabiser-Paulus Wamafma, warga Jalan Raya Mandiri Distrik Samofa, Sabtu pukul 10.30 WIT dimakamkan di tempat pemakaman Kristen Semberker Kampung Kariyendi.

Pemakaman bayi yang meninggal diduga terlambat dalam penanganan operasi di rumah sakit itu hanya dihadiri belasan keluarga Oni Wabiser-Paulus Wamafma.

Sebelum jenazah dimasukkan ke liang kubur, kedua orang tua bayi tampak sedih menatap jasad putra keenam yang pergi untuk selama-lamanya itu.

"Kami sangat berduka dengan kematian bayi anak Oni Wabiser-Paulus Wamafma karena lambatnya penanganan medis di RSUD," kata seorang keluarga korban.

Acara pemakaman bayi diawali dengan kegiatan ibadah singkat dipimpin keluarga korban, selanjutnya dilakukan prosesi penguburan mayat ke dalam liang lahat..

Sebelum meninggal, bayi tersebut sempat dikunjungi Ketua Komisi III DPRD Biak Yusuf Brabar di rumah sakit untuk melihat kondisi anak yang dirawat di ruang unit gawat darurat.

"Tim Komisi III DPRD Biak sempat melihat kondisi pasien di ruang unit gawat darurat rumah sakit," kata Kepala Bagian Risalah dan Persidangan DPRD Biak Simon Rumpaisum SH.

Direktur RSUD Biak dr Iras Rumbiak M.Kes, Sp.PK mengakui penanganan bayi di ruang unit gawat darurat telah dilakukan pihaknya sesuai prosedur medis.
(M039/035)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010