Bandung (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa pemilihan ketua umum partai dalam Kongres II di Bandung, Jawa Barat, bukan merupakan tujuan akhir Partai Demokrat.

"Kepada para kader, ini bukan tujuan akhir. Tujuan akhir partai kita harus semakin berjaya di masa depan dan pada pemilu 2014 Partai Demokrat tetap berhasil," kata SBY dihadapan sekitar 1.200 peserta Kongres II Partai Demokrat di Padalarang Bandung, Minggu pagi.

Sambutan disampaikan usai SBY ditetapkan kembali sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat untuk periode 2010-2015.

Saat memberikan sambutan, SBY mengajak mantan Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo dan ketiga kandidat Ketua Umum Andi Mallarangeng, Anas Urbangingrum dan Marzuki Alie untuk berdiri disampingnya.

SBY mengatakan siapa yang terpilih nanti harus didukung oleh seluruh kader Demokrat. "Mari kita dukung bersama-sama. Bagi yang jagonya menang jangan berlebihan. Yang kalah jangan bersedih karena kita berjuang untuk Partai Demokrat dan Sang Merah Putih," katanya.

Selaku Ketua Dewan Pembina, penggagas dan pendiri Partai Demokrat, SBY meminta agar pemilihan ketua umum dilakukan secara demokratis, tertib dan bermartabat.

"Semua kandidat sudah memiliki sikap yang baik, siap menang dan siap kalah. Itulah jiwa ksatria yang harus dipupuk kader Partai Demokrat. Yang menang tetap tenggang rasa mengajak yang kalah untuk sama-sama membangun partai, sementara yang kalah menghormati yang menang untuk mendukung masa depan partai kita yang lebh baik," katanya.

SBY juga berpesan kepada yang kalah untuk tidak putus harapan, sementara yang menang jangan lupa daratan, dan tetap melaksanakan pemilihan dalam suasana persausdaran dan kekeluargaan.

"Mereka bukan siapa-siapa, yang lain tetap memimpin tidak ada yang ditinggalkan untuk kepentingan partai, untuk masa depan bangsa. Untuk yang terpilih saya minta mencurahkan pengabdian saudara untuk partai, nomor duakan kepentingan pribadi dan kepentingan yang lain karena yang kita utamakan adalah kepentingan semua, kepentingan partai kita," katanya.

Usai menyampaikan sambutan, SBY meninggalkan lokasi kongres dengan mengatakan bahwa dirinya tidak akan berada di dalam ruangan sidang agar para kader bisa melakukan kongres dengan bebas.

"Saya hanya berdoa semoga tetap rukun kompak dan bersatu dan efektif dalam membangun partai kita," katanya.

Proses pemilihan ketua umum dilakukan dengan Anas mendapat nomor pilihan satu, Andi nomor pilihan dua, dan Marzuki nomor urut dua.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010