Jakarta (ANTARA) - Bintang "Black Panther" Letitia Wright telah menghapus akun Twitter dan Instagram-nya setelah menerima serangan balik dari warganet terkait video yang dia unggah di sosial medianya beberapa waktu lalu.

Video yang berasal dari saluran YouTube "On The Table," mempertanyakan keabsahan vaksin COVID-19. Mereka juga tampak skeptis terhadap perubahan iklim, menuduh China menyebarkan COVID-19 dan memasukkan komentar transphobic.

Dikutip dari Variety, Minggu, Wright mencuitkan tautan tersebut pada Kamis (3/12) malam dengan emoji tangan doa, dan unggahan itu dihapus tak lama kemudian. YouTube juga telah menghapus video tersebut karena melanggar persyaratan layanannya.

Sekarang, akun Twitter Wright tampaknya telah dihapus, dengan username @LetitiaWright yang menghasilkan keterangan "akun ini tidak ada" saat seseorang menelusurinya. Akun Instagram-nya juga tampaknya telah dihapus.

Baca juga: Lady Gaga dan Letitia Wright diundang gabung akademi Oscar

Baca juga: Disney beri penghargaan khusus untuk Chadwick Boseman


Perwakilan untuk Wright tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Sebelumnya, tak lama setelah mengunggah video tersebut, Wright menanggapi reaksi keras warganet pada hari Jumat (4/12).

Ia menulis, "Niat saya bukan untuk menyakiti siapa pun, SATU-SATUNYA niat saya untuk mengunggah video itu adalah menuangkan kekhawatiran saya tentang apa yang terkandung dalam vaksin dan apa yang kita masukkan ke dalam tubuh kita ... Tidak ada yang lain."

Rekan sesama pemain film Marvel Cinematic Universe, Don Cheadle, berada di antara bintang-bintang yang menanggapi unggahan Wright, mengatakan bahwa dia "tidak akan pernah membela siapa pun yang mengunggah video itu."

"Jesus… baru saja menelusuri. sampah panas. setiap kali saya berhenti dan mendengarkan, dia dan semua yang dia katakan terdengar gila dan kacau," tulis Cheadle.

"Saya tidak akan pernah membela siapa pun yang mengunggah ini," pungkasnya.

Baca juga: "Black Panther 2" mulai produksi Juli 2021

Baca juga: Chadwick Boseman dimakamkan dekat kampung halamannya

 

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020