Menjelang malam arus kendaraan yang melintas sudah kembali normal dari kedua arah
Cianjur (ANTARA) - Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Minggu menjelang malam, kembali dapat dilalui kendaraan setelah sempat tertimbun longsor dan pohon tumbang.

Polres Cianjur mengimbau pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut untuk ekstra hati-hati dan waspada terutama saat hujan. 

Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai melalui Kapolsek Pacet, AKP Galih saat dihubungi di Cianjur, Minggu, mengatakan setelah sempat terputus akibat longsor dan pohon tumbang, jalur Puncak-Cipanas, sudah kembali normal sore menjelang malam.

Baca juga: Jalan penghubung kecamatan di Cianjur terputus akibat longsor

Jalur tersebut dapat kembali dilalui setelah petugas TNI/Polri, bersama relawan dan dinas terkait dari Kementerian PUPR, berhasil menyingkirkan material longsor.

"Menjelang malam arus kendaraan yang melintas sudah kembali normal dari kedua arah. Bahkan untuk membersihkan landasan jalan dari lumpur, sempat dilakukan penyemprotan agar tidak licin bagi penguna jalan khususnya pengendara sepeda motor," katanya.

Longsornya tebing setinggi delapan meter di pinggir jalan, membawa pohon berukuran cukup besar, setelah hujan turun deras dengan intensitas lama sejak dua hari terakhir.

Baca juga: BPBD Cianjur: Sebagian besar korban longsor sudah pulang ke rumah

Kejadian longsor mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor sempat tertimpa pohon tumbang sehingga korban mengalami luka ringan.

Seiring tingginya curah hujan sejak dua hari terakhir, pihaknya terus mengimbau pengendara untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas jalur Puncak-Cianjur, terutama di jalur rawan longsor mulai dari Puncak Pas hingga Jalan Raya Bandung.

"Kami juga mengimbau pengendara tidak berteduh atau berhenti di bawah pohon karena rawan tumbang," katanya.

Baca juga: Seratusan kepala keluarga di terpaksa mengungsi akibat longsor

Sementara Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan mengatakan, pihaknya langsung mengirim petugas dan Retana untuk melakukan penanganan cepat berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas terkait, untuk menyingkirkan material longsor serta penanganan pascalongsor, agar arus lalu lintas dapat normal kembali. 

"Langsung dilakukan penanganan bersama petugas gabungan. Meski kecil penanganan pascalongsor tetap dilakukan karena terjadi di jalur nasional. Kami juga mengimbau pengendara untuk ekstra hati-hati saat melintas terutama ketika hujan turun lebat," katanya.

Baca juga: BPBD Cianjur berkoordinasi tangani tebing rawan longsor

Baca juga: BPBD Banjarnegara ingatkan warga waspada tanah bergerak saat hujan

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020