Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Billie Eilish mengumumkan bahwa dia secara resmi membatalkan rangkaian turnya yang bertajuk "When We All Fall Asleep, Where Do We Go?", agar penggemar dapat segera menerima pengembalian uang (refund) untuk tiket mereka.

Tur, yang seharusnya berlangsung setidaknya enam bulan mulai Maret pada tahun ini, harus ditunda setelah hanya tiga pertunjukan karena pandemi virus corona (COVID-19).

"Kami telah mencoba skenario sebanyak mungkin untuk tur, tetapi tidak ada yang memungkinkan. Meskipun saya tahu begitu banyak dari kalian yang ingin mempertahankan tiket dan tiket VIP kalian, hal terbaik yang kami bisa lakukan untuk setiap orang adalah mendapatkan uang kembali ke tangan kalian secepat yang kami bisa," kata Billie melalui Twitter, dikutip pada Senin.

"Pantau email kalian untuk mengetahui info selengkapnya dari tempat pembelian tiket. Dan jika kami sudah merasa siap dan kondisi aman, kami akan memberi tahu kalian untuk tur berikutnya," imbuhnya.

Billie kemudian mengakhiri cuitannya dengan menulis, "Aku sangat mencintaimu. Tetap aman, minum banyak air, pakai masker."

Sementara itu, Billie dan kakaknya, Finneas, telah melakukan banyak streaming langsung, termasuk salah satu yang pada dasarnya adalah versi adaptasi dari set tur, yang dimulai sejak Maret.

Pada Februari 2021, Billie juga akan meluncurkan film dokumenternya bertajuk "Billie Eilish: The World’s A Little Blurry", yang akan tayang perdana di bioskop dan di Apple TV+.

Film ini disutradarai oleh pembuat film R.J. Cutler, yang sebelumnya mengarahkan kameranya ke dunia mode kelas atas ("The September Issue") dan politik ("The War Room").

Baca juga: "Bad Guy" Billie Eilish lampaui 1 miliar penayangan di YouTube

Baca juga: Harry Styles dan Billie Eilish hadir dalam film Gucci

Baca juga: Film dokumenter Billie Eilish tayang Februari 2021

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020