... TNI sifatnya hanya membantu kepolisian dan pemerintah daerah dalam pengamanan Pilkada dan dibekali dengan persenjataan...
Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Sebanyak 150 personil TNI di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dikerahkan untuk membantu pengamanan Pilkada serentak di kabupaten paling ujung Kalimantan Barat itu.
 
"TNI sifatnya hanya membantu kepolisian dan pemerintah daerah dalam pengamanan Pilkada dan dibekali dengan persenjataan," kata Komandan Kodim 1206/Putussibau, Letnan Kolonel Infantri Basyaruddin, usai apel gelar pasukan dan perlengkapan pengamanan Pilkada, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.

Baca juga: Pangdam II/Sriwijaya minta jangan terjadi konflik pilkada di Jambi
 
Ia menyatakan, 150 tentara itu terdiri dari anggota Kodim 1206/Putussibau dan Bayalion Raider Khusus 644/Walet Sakti yang berkedudukan di Putussibau.
Mereka disebar di 23 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu dan di sejumlah titik rawan yang telah dipetakan.
 
"Masing-masing Koramil kami kerahkan empat personil untuk membantu pengamanan di jajaran Koramil," kata dia.

Baca juga: Kasad ingatkan anggota netral dalam Pilkada 2020
 
Kepada seluruh jajarannya, dia menghimbau dan mengingatkan untuk melaksanakan tugas pengamanan sesuai aturan berlaku. "Ingat, kita hanya perbantuan pengamanan, tingkatkan sinergitas jaga netralitas dalam bertugas, bagi TNI netralitas harga mati, tidak bisa lagi di tawar -tawar," kata dia.
 
Ia mengurai tempat-tempat yang juga dijaga, di antaranya Kantor Bupati Kapuas Hulu, Gedung DPRD Kapuas Hulu, Kantor Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kapuas Hulu, dan Kantor KPUD Kapuas Hulu.
 
"Jadi untuk TNI bukan hanya perbantuan, namun terlibat dalam pengawalan mendorong logistik Pilkada keseluruh wilayah Kapuas Hulu," kata Basyaruddin.

Baca juga: Pangdam Sriwijaya: Tidak ada daerah rawan konflik pilkada di Sumsel

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020