"Tentunya diharapkan melalui ajang Kompetisi Sobat Bumi ini dapat mencetak generasi pemikir yang inovatif sehingga diharapkan seluruh peserta dapat menjadi generasi penerus yang unggul dan maju," ujar Manajer CSR Pertamina, Dian Hapsari Firasati dalam acara pembukaan daring Kompetisi Sobat Bumi di Jakarta, Selasa.
Menurut Dian, generasi penerus itu juga yang dapat menyumbangkan kontribusinya untuk lingkungan sekitar, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
"Pertamina tentunya ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka memupuk rasa berkompetisi yang sehat sehingga para peserta diharapkan bisa saling berlomba dalam menggali potensi serta sumber daya yang ada guna dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat," katanya.
Karenanya diharapkan kompetisi ini merupakan hal yang akan berpengaruh positif di masyarakat dan juga bisa secara berkelanjutan.
Baca juga: Tingkatkan produksi, Pertamina EP genjot pengeboran sumur migas 2021
Hal ini tentunya sesuai dengan peran Pertamina sebagai BUMN yang selalu mendukung pemerintah Indonesia dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Tanah Air.
Tentunya seluruh peserta Kompetisi Sobat Bumi diharapkan memberikan yang terbaik sehingga dapat memperoleh hasil yang terbaik pula.
"Bukan hanya terkait menang dan kalah, tapi kami harapkan melalui kompetisi ini seluruh peserta dapat memberikan yang terbaik danjuga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi," ujar Manager CSR Pertamina tersebut.
Kompetisi Sobat Bumi (KSB) merupakan rangkaian acara dalam rangka HUT 63 Pertamina. KSB adalah kompetisi yang diselenggarakan untuk menciptakan serta mengembangkan bibit unggul bangsa yang mampu melakukan inovasi energi bagi keberlangsungan bumi.
Kompetisi ini terdiri dari dua kategori, yaitu kategori Proyek Inovasi EBT dan kategori Teori Sains.
Baca juga: Pertamina EP raih "Best of The Best" di ajang inovasi hulu migas 2020
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020
