Jakarta (ANTARA) - Samsung melalui perhelatan Galaxy Movie Studio 2020 mengumumkan empat karya film pendek terbaik di tahun ini untuk kategori People's Choice, Best Screenplay, Best Cinematography, dan Best Picture.

"Kami mengpresiasi film pendek sebagai bentuk ekspresi. Mendorong kreator muda untuk membuat konten dengan semangat now everybody can create their own video," kata IT and Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia Miranda Warokka dalam perhelatan virtual, Senin (7/12) petang.

"Harapannya kesempatan ini bisa menginspirasi dan menghasilkan karya berkualitas melalui ponsel yang selalu ada di genggaman," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Teknologi bantu sineas muda buat film di masa pandemi

Kategori People's Choice berhasil dimenangkan oleh Kenza Luthfiani lewat film berjudul "Pulang ke Rumah". Kemenangan Kenza diumumkan langsung oleh Dian Sastrowardoyo sebagai salah satu juri.

Kemudian pemenang kategori Best Screenplay dimenangkan oleh Jeremy Teja Sanger lewat film "I'm Fine, Thank You". Kemenangan Jeremy diumumkan oleh sineas dan juri Nia Dinata.

Lalu pada kategori Best Cinematography berhasil dimenangkan oleh Hasna Rafida Sari lewat film "Bersua Tak Seirama", diumumkan oleh Lukman Sardi.

Kategori terakhir adalah Best Picture yang dimenangkan oleh Rezy Junio Bernessa lewat karyanya berjudul "Lovers Trouble".

Sebelumnya, Samsung Galaxy Movie Studio juga menggelar rangkaian pelatihan (workshop) kepada sebanyak 10 finalis yang terpilih. Pelatihan tersebut mengajak para peserta belajar soal perfilman bersama para sineas Indonesia seperti Gina S Noer, Yandy Laurens, Lala Timothy, hingga Ernest Prakasa.

Sementara itu, film-film pendek dari 10 finalis tersebut bisa disaksikan di kanal YouTube resmi Samsung Indonesia.

Baca juga: Samsung kolaborasi dengan FFI hadirkan Galaxy Movie Studio

Baca juga: Tips mempersiapkan produksi film pakai ponsel a la Joko Anwar

Baca juga: Galaxy Movie Studio jadi layanan konsumen belajar film

 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020