Jakarta (ANTARA) - Pihak pengelola menyebutkan revitalisasi pusat kesenian Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta fase dua sudah memasuki tahap tender pada pekan kedua Desember 2020.

"Saat ini kami sedang proses tender untuk pembangunan revitalisasi TIM tahap dua yang meliputi Graha Bhakti Budaya, renovasi planetarium dan pusat latihan seni, teater Arena dan Teater Halaman, serta infrastruktur, landscape dan hardscape kawasan TIM," kata Manajer Komunikasi Revitalisasi TIM Yeni Kurnaen di Jakarta, Selasa.

Tender merupakan sebuah proses tawaran mengajukan harga, memborong pekerjaan, atau menyediakan barang.

Ada tiga gedung yang direvitalisasi pada tahap kedua itu, salah satunya adalah Planetarium TIM yang dekat dengan gedung parkir.

Lebih lanjut Yeni mengatakan pihaknya menargetkan mulai mengerjakan revitalisasi tahap dua mulai 2021.

"Pembangunan tahap dua ditargertkan akan dimulai pada awal 2021," ujar Yeni.

Seperti diketahui pengerjaan revitalisasi TIM sudah dimulai pada pertengahan 2019 yang terbagi menjadi dua tahap yaitu fase satu dan fase dua.

Untuk fase satu, saat ini secara keseluruhan pengerjaannya sudah mencapai 48,86 persen.

Di fase satu terdapat beberapa bangunan, yaitu Gedung Perpustakaan, Pusat Dokumentasi HB Jassin, Galeri Seni, serta Wisma Seni yang mencapai progres pembangunan 29,2 persen.

Ditargetkan untuk gedung yang dibangun bertingkat itu selesai pada akhir 2021 bersamaan dengan penyelesaian revitalisasi TIM secara keseluruhan.

Selanjutnya ada gedung parkir yang tidak hanya berfungsi sebagai lokasi parkir pengunjung namun juga untuk petugas pemadam kebakaran dan ruang terbuka hijau dengan progres pembangunan 99,08 persen.

Tak tertinggal Masjid Amir Hamzah yang telah selesai dibangun dan diresmikan pada Juli 2020 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
​​​​​​
Baca juga: Gedung Parkir TIM diresmikan Januari 2021
Baca juga: Revitalisasi TIM fase I capai 48,86 persen hingga Desember 2020

Baca juga: Revitalisasi TIM mencapai 40,86 persen

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020