Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan bahwa salah satu klub di Thailand tertarik untuk meminjam Febri Hariyadi, akan tetapi pemain tim nasional Indonesia itu menolak tawaran dan memilih bertahan.

Dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Selasa, Robert yang menerima surat tawaran itu langsung berdiskusi dengan Febri Hariyadi. Namun akhirnya sampai pada penolakan Febri.

"Tawaran resmi yang kami terima adalah dari sebuah klub Thailand untuk Febri (Hariyadi). Saya telah berbicara secara langsung dengan Febri, tentunya. Tapi untuk saat ini, dia mengatakan bahwa dia tidak tertarik dengan tawaran tersebut," kata Robert.

Baca juga: Febri Hariyadi optimistis Persib bisa lanjutkan tren positif di Liga 1

Pelatih berpaspor Belanda itu mengatakan alasan Febri menolak, pertama karena ia tidak mau hengkang ke klub lain dengan status pinjaman.

Selain itu, Febri mempertimbangkan untuk bertahan di Persib karena kompetisi sepakbola Indonesia dijadwalkan akan digulirkan kembali pada awal tahun depan.

Robert sendiri tak akan menghalang-halangi anak asuhnya berkarier di luar negeri. Sebab peluang itu bakal membuat pemain lebih matang. Adapun penolakan itu berdasarkan keinginan pemain sendiri.

Baca juga: Kapten Persib sarankan Febri Hariyadi berkarier di luar negeri

"Setelah kami berdiskusi, Febri mengatakan bahwa dia belum siap untuk pindah ke Thailand. Alasannya, karena dia harus pergi dengan status pinjaman dan dia melihat liga di Indonesia kabarnya akan dimulai bulan Februari tahun depan," kata dia.

"Jadi dia mengatakan waktunya sangat singkat bagi dia bermain di Thailand, untuk kemudian kembali lagi bersama Persib," katanya.

Saat ini para pemain Persib masih diliburkan dari aktivitas latihan bersama. Mereka hanya menjalani latihan mandiri seperti saat awal penangguhan kompetisi pada Maret silam. Rencananya, Supardi dan kawan-kawan akan dikumpulkan pada awal Januari.

Baca juga: Muangthong United dikabarkan tertarik boyong Febri Hariyadi

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020