"Laboratorium terpadu ini bukan hanya untuk memeriksa tes usap, tapi juga penyakit menular lainnya, seperti TB (tuberculosis) dan hepatitis," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kaltara Usman saat dihubungi dari Tarakan, Selasa.
Baca juga: Tambah 26 orang, positif COVID-19 di Bulungan-Kaltara naik 446 kasus
Baca juga: Nakes positif bertambah, penutupan RSUD Tarakan-Kaltara diperpanjang
Perangkat laboratorium terpadu ini ditempatkan di dekat Kantor Dinkes Provinsi Kaltara di kawasan Jalan Rajawali, Tanjung Selor.
"Peralatan pemeriksaan untuk tes usap sebanyak 138 sampel satu shift per dua jam, sehari bisa sampai tiga shift," kata Usman.
Penambahan laboratorium pemeriksaan tes usap in, diharapkan tidak lagi mengirim sampel ke Jakarta atau Surabaya yang menunggu hasilnya lama.
Selain itu, di Kaltara ada tiga laboratorium PCR untuk pemeriksaan tes usap, ketiganya berada di Tarakan, yakni Rumah Umum Kota Tarakan (RSKT), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan milik Pemprov Kaltara dan Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Ilyas.
Baca juga: Tambah 28 orang, positif COVID-19 di Tarakan-Kaltara naik 716 kasus
Saat ini jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Kaltara sebanyak 1.868 orang, meninggal dunia 22 orang, masih dirawat 647 orang dan yang sudah sembuh 1.199 orang.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
