Jakarta (ANTARA) - Alfred Molina akan mengulangi perannya sebagai Doctor Octopus, tokoh penjahat dalam "Spider-Man 3" mendatang, demikian dilansir Variety pada Rabu.

Karakter Doctor Octopus sebelumnya muncul dalam film "Spider-Man" tahun 2004 yang dibintangi oleh Tobey Maguire. Kini dia didapuk kembali untuk bermain sebagai orang jahat pada sekuel ketiga "Spider-Man".

Petualangan "Spider-Man" kali ini diharapkan dapat menampilkan beberapa generasi aktor dari film tersebut. Pasalnya, Jamie Foxx dilaporkan akan muncul sebagai Electro, karakter penjahat yang pertama kali dia mainkan sebagai lawan dari Andrew Garfield dalam "The Amazing Spider-Man 2".

"Spider-Man 3" juga akan menyertakan crossover Marvel Cinematic Universe di mana Benedict Cumberbatch akan muncul sebagai Doctor Strange.

Sutradara Jon Watts kembali untuk "Spider-Man" yang ketiga, dengan Chris McKenna dan Erik Sommers menulis naskahnya. Zendaya, Marisa Tomei dan Jacob Batalon semua mengulangi peran mereka seperti pada dua film "Spider-Man" sebelumnya.

Tom Holland tampil solo pertama kali sebagai Spider-Man dalam "Spider-Man: Homecoming" tahun 2017. Namun dia sempat muncul pada beberapa film "Avengers" sebelum kembali menjadi sorotan di "Spider-Man: Far From Home" tahun 2018.

Dua film tersebut sukses besar dengan yang pertama menghasilkan lebih dari 880 juta dolar Amerika secara global dan yang kedua melampaui angka 1 miliar dolar. Bahkan sekuel terakhirnya dinobatkan menjadi film "Spider-Man" dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa.

Sebelum Holland, jubah Spider-Man dikenakan oleh Tobey Maguire dari 2001-2007 dalam trilogi arahan sutradara Sam Raimi.

Andrew Garfield kemudian mengambil peran tersebut untuk "The Amazing Spider-Man" tahun 2012 dan sekuelnya 2014, keduanya disutradarai oleh Marc Webb.


Baca juga: Karakter Miles Morales dikabarkan bakal muncul di "Spider-Man 3"

Baca juga: Tobey Maguire dan Andrew Garfield bergabung di "Spider-Man 3"?

Baca juga: Jamie Foxx kembali jadi Electro di "Spider-Man 3"

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020