Yerusalem (ANTARA) - Israel akan menerima pengiriman awal vaksin COVID-19 buatan Pfizer Inc pada Rabu, atau sehari lebih awal dari yang diumumkan pertama kali, demikian menurut  kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Pfizer dan mitranya BioNTech bulan lalu setuju untuk memberi Israel delapan juta dosis vaksin COVID-19, yang pada Selasa (8/12) mulai disuntikkan di Inggris yang menjadi negara pertama pengguna vaksin tersebut.

Kantor perdana menteri Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Netanyahu akan berada di bandara Ben-Gurion di Tel Aviv saat pesawat yang membawa pengiriman pertama vaksin itu mendarat pada Rabu malam.

Menteri Intelijen Israel Eli Cohen mengatakan awal pekan ini sejumlah vaksin untuk pengiriman gelombang pertama akan tiba di Israel pada Kamis untuk diberikan pada populasi orang tua dan orang-orang rentan lainnya.

Media Israel melaporkan bahwa pengiriman vaksin pada Rabu ini akan dalam jumlah kecil dan digunakan dalam uji coba untuk menguji prosedur transportasi dan penyimpanan vaksin, sementara pengiriman vaksin berikutnya dalam jumlah yang lebih besar berisi 110.000 dosis dan akan tiba pada Kamis (10/12).

Israel, yang memiliki populasi sembilan juta jiwa, telah melaporkan 347.497 kasus infeksi virus corona dan 2.925 kematian akibat COVID-19.

Sumber: Reuters
Baca juga: Israel akan terima kiriman vaksin Pfizer pada Kamis
Baca juga: Brazil bicarakan pembelian 70 juta dosis vaksin COVID-19 dengan Pfizer
Baca juga: Kanada akan terima dosis pertama vaksin Pfizer COVID-19 tahun ini

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020