Percobaan lima wasit yang telah diterapkan untuk pertamakali di kompetisi senior musim ini tersebut, juga akan mengikutkan sistem baru, kata Sekjen UEFA Gianni Infantoni.
Sistem baru yang didukung oleh presiden UEFA Michael Platini tersebut adalah penempatan dua hakim garis tambahan, satu di belakang gawang masing-masing tim, untuk membantu wasit dalam menentukan penalti dan memastikan apakah bola telah melewati garis.
Asosiasi pengurus sepakbola internasional (IFAB), pekan lalu mengizinkan kepada konfederasi dan asosiasi nasional untuk secara sukarela menerapkan sistem tersebut pada dua tahun mendatang.
Awal tahun ini IFAB menolak penggunaan berbagai bentuk teknologi untuk menentukan garis gawang untuk membantu wasit meskipun mendapat tekanan dari para pelatih, pemain dan pendukung.
Infantino mengatakan bahwa rencana penerapan lima wasit tersebut tidak akan dipaksakan.
"Jika tidak ada antusias untuk penerapan dua hakim garis tambahan, maka IFAB tidak akan mengambil keputusan dalam hal itu untuk periode dua tahun kedepan," kata Infantino.
"Kami hanya membuat percobaan di Liga Eropa dan itu diharapkan bisa menjadi baik, sesuatu yang lain harus dilakukan untuk membantu wasit, mata anda bertambah dan anda bisa membantu wasit untuk memantau lapangan secara lebih baik," katanya.
"Saya rasa percobaan ini positif, tapi itu memang harus dikaji, untuk memastikan dimana mereka harus ditempatkan," katanya.
"Jika hasil pertama positif maka kami ingin melakukan sesuatu untuk menjadi baiknya sepakbola," tambahnya.
UEFA mengatakan sistem tersebut akan digunakan mulai pada kualifikasi terakhir Liga Champions, awal penyisihan grup Liga Eropa dan kualifikasi Euro 2012. (A020/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
