Jakarta (ANTARA) - Sirkuit Yas Marina di Abu Dhabi bakal menutup musim Formula 1 2020 akhir pekan ini. Berikut ini statistik balapan ke-17 di kalender F1 seperti dilansir Reuters.

Jarak satu putaran: 5,554km
Jarak total balapan: 305,335km (55 lap)
Pole 2019: Lewis Hamilton (Britania) Mercedes, satu menit 34,779 detik
Juara 2019: Hamilton
Rekor putaran tercepat: 1:39:283 (Hamilton, 2019)
Start: 1410GMT (2110 WIB)

Titel
Kedua titel juara dunia musim ini telah dimenangi oleh Mercedes untuk ketujuh kalinya secara beruntun. Lewis Hamilton kini berada di pucuk daftar pebalap tersukses sepanjang masa yang memiliki jumlah kemenangan, podium dan pole position lebih banyak dari Michael Schumacher yang sama-sama memegang titel tujuh juara dunia.

Baca juga: Negosiasi kontrak Hamilton tertunda gara-gara diagnosa COVID-19
Baca juga: Tujuh titel, keberagaman dan masa depan Formula 1 di mata Hamilton


Abu Dhabi
Balapan di Sirkuit Yas Marina akan berjalan berlawanan arah jarum jam. Mercedes telah menjadi juara di sana dalam enam tahun terakhir.

Empat dari pebalap di grid F1 tahun ini telah mengecap podium teratas di Abu Dhabi: Sebastian Vettel (2009, 2010 dan 2013), Hamilton (2011, 2014, 2016, 2018, 2019), Kimi Raikkonen (2012), Valtteri Bottas (2017)

Hamilton telah lima kali start dari pole position di Abu Dhabi

Terdapat hanya satu pebalap yang menang di sana tanpa start dari baris terdepan - Raikkonen dari P4 pada 2012 bersama Lotus.

Baca juga: Ferrari rekrut pebalap 14 tahun asal Australia ke akademi
Baca juga: Haas kutuk tindakan rekrutan baru Mazepin unggah video "menjijikkan"


Jumlah kemenangan
Lima pebalap berbeda telah memenangi balapan musim ini, dua di antaranya meraih kemenangan pertama dalam karir.

Hamilton telah menjuarai 11 dari 16 balapan yang telah digelar, Valtteri Bottas dua kali, dan pebalap Red Bull Max Verstappen, pebalap AlphaTauri Pierre Gasly serta pebalap Racing Point Sergio Perez masing-masing sekali.

Gasly dan Perez di musim-musim sebelumnya belum pernah juara.

Hamilton memegang rekor 95 kemenangan, 74 dia raih bersama Mercedes, dari 265 start. Tidak ada pebalap yang meraih kemenangan lebih banyak dari itu untuk satu konstruktor.

Ferrari telah menang di 238 balapan sejak 1950, McLaren 182, Mercedes 115, Williams 114, dan Red Bull 63. Williams dan McLaren belum pernah menang lagi sejak 2012.

Baca juga: Leclerc dikenai penalti tiga posisi grid untuk GP Abu Dhabi
Baca juga: Grosjean bakal lewatkan balapan penutup Formula 1 di Abu Dhabi


Pole Position
Hamilton juga memegang rekor 98 pole position dalam karirnya. Mercedes telah mengawali hampir semua balapan tahun ini dari pole kecuali di Grand Prix Turki di mana pebalap Kanada Lance Stroll menjadi yang tercepat di kualifikasi bersama tim Racing Point.

Meski demikian, semua pole position tahun ini ditempati oleh mobil bermesin Mercedes.

Poin
Hamilton memiliki rekor 48 finis dengan poin secara beruntun, sebelum dia positif terjangkit COVID-19 dan absen di Grand Prix Sakhir di Bahrain pekan lalu.

Hampir 10 tim kompetitor kecuali Williams telah mencetak poin tahun ini. Rookie tim Williams Nicholas Latifi asal Kanada menjadi satu-satunya pebalap yang belum mencetak poin.

George Russell, yang ditarik dari Williams untuk menggantikan Hamilton, meraih poin pertama di balapan ke-37 dalam karirnya setelah finis P9 dengan tambahan poin dari waktu putaran tercepat di Sakhir.

Baca juga: Kemenangan pertama di F1 bak mimpi bagi Perez

Perez merasakan kemenangan pertamanya dengan menjuarai GP Sakhir setelah start 190 balapan dalam karirnya, rekor rentang waktu paling lama. Rekor sebelumnya dipegang oleh pebalap Australia Mark Webber yang harus menunggu balapan ke-130 untuk naik podium teratas.

Kemenangan Perez itu juga menjadi yang pertama kalinya bagi Racing Point sejak tim bermarkas di Silverstone itu menjuarai Grand Prix Brazil lewat kemenangan Giancarlo Fisichella ketika tim itu masih bernama Jordan.

Perez menjadi pebalap Meksiko kedua yang menjadi juara Grand Prix setelah Pedro Rodriguez, salah satu dari dua bersaudara yang namanya diabadikan menjadi nama sirkuit di Meksiko City, menang di Belgia 1970.

Balapan akhir pekan nanti akan menjadi yang terakhir kalinya bagi Vettel untuk Ferrari.

Ferrari bakal mengakhir musim terburuknya sejak 1980 di mana mereka finis peringkat ke-10 di konstruktor tahun itu.

Baca juga: Ferrari rekrut pebalap 14 tahun asal Australia ke akademi
Baca juga: Mercedes didenda 20.000 euro karena pitstop ceroboh di GP Sakhir

 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020