Jakarta (ANTARA) - Mantan personel utama (ace) grup idola J-pop Keyakizaka46, Hirate Yurina membuat penampilan kejutan di festival musik tahunan FNS Kayosai, di mana dia memulai debutnya dengan lagu orisinal pertamanya yang berjudul "Reason for Dance".

Dilansir Arama Japan, Kamis, lagu ini ditulis dan disusun oleh produser dari grup 46 dan 48 Yasushi Akimoto. Sementara, Hirate sendiri bertindak sebagai co-produser untuk lagu tersebut.

Sebelum acara yang ditayangkan, Hirate diumumkan akan tampil, tetapi tidak terungkap apa yang akan dia lakukan di acara itu.

Dalam pertunjukan tersebut, Hirate memamerkan gerakan tarian khasnya yang diiringi oleh berbagai penari latar.

Berkat penampilannya, dia mendapat pujian luas di banyak situs media sosial, dan bahkan menjadi tren teratas di twitter Jepang.

Belum terungkap apakah "Reason for Dance" akan memiliki tanggal rilis resmi, atau apakah Hirate secara resmi akan memulai karir solo.

Hirate sendiri memulai debutnya pada bulan Agustus 2015 sebagai anggota generasi pertama dari grup idola Keyakizaka46, dan dia menjadi center untuk setiap single yang dia ikuti.

Namun, pada tanggal 23 Januari 2020, Hirate mengundurkan diri dari grup.

Situs resmi Keyakizaka46 tidak memberikan alasan spesifik mengapa dia mengundurkan diri. Hanya ada sebuah pesan sederhana diberikan untuk berterima kasih kepada penggemar atas dukungan mereka.

Selama bertahun-tahun, Hirate telah menderita berbagai masalah kesehatan, termasuk harus menghentikan aktivitas sepenuhnya karena menderita ketidakstabilan sendi sakroiliaka. Beberapa penggemar percaya kesehatannya mungkin menjadi alasan utama dia keluar dari grup.

Selain penampilannya sebagai ace dan center Keyakizaka46, Hirate juga melebarkan sayapnya menjadi aktris untuk sejumlah film dan drama televisi Jepang seperti "Hibiki".


Baca juga: Grup J-pop E-Girls akan resmi bubar pada Desember 2020

Baca juga: Kato Shigeaki dan Keiichiro Koyama "NEWS" positif COVID-19

Baca juga: Aktris Jepang Suzu Hirose terinfeksi virus corona

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020