Beijing (ANTARA) - Saham-saham China berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis, rebound atau bangkit tipis dari penurunan tajam sehari sebelumnya, setelah data kredit perbankan jauh lebih baik dari perkiraan di tengah kekhawatiran memburuknya hubungan China dan Amerika Serikat.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai merangkak naik 0,04 persen menjadi ditutup pada 3.373,28 poin. Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir menguat 0,11 persen menjadi menetap di 13.731,34 poin.

Baca juga: Saham China berakhir anjlok, Indeks Shanghai jatuh 1,12 persen

Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks utama China mencapai 709,23 miliar yuan (sekitar 108,31 miliar dolar AS), turun dari 791,5 miliar yuan (sekitar 121,2 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

Perusahaan-perusahaan industri minuman keras dan baja memimpin kenaikan dengan saham Xining Special Steel Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi ditutup pada 4,27 yuan per saham.

Baca juga: IHSG ditutup jatuh, dipicu kontraksi data penjualan ritel RI

Bertentangan dengan tren kenaikan, perusahaan-perusahaan di sektor logam non-besi dan pembiakan mengalami penurunan yang luas.

Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, terangkat 0,77 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 2.718,55 poin.

Baca juga: Saham Korsel balik jatuh, Indeks KOSPI berkurang 0,33 persen

Baca juga: Saham Singapura ditutup untung lagi, Indeks STI naik 0,62 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020