Atletico Madrid
Lolos sebagai runner-up Grup A setelah mengalahkan Red Bull Salzburg dalam laga pemungkas.
Atletico lolos ke 16 besar Liga Champions untuk tiga musim secara beruntun, tetapi Los Rojiblancos tidak pernah juara kendati tiga kali mencapai partai final pada 1973/1974, 2013/2014 dan 2015/2016.
Baca juga: Simeone anggap Atletico melaju ke fase gugur tetap hal yang istimewa
Diego Simeone sejauh ini berhasil mempersembahkan dua trofi Eropa untuk Atletico berupa Liga Europa 2011/2012 dan 2017/2018, tetapi pelatih yang kini mendekati angka 500 pertandingan memimpin Los Rojiblancos tentu penasaran dengan Liga Champions, terlebih musim lalu mereka sukses menjungkalkan Liverpool yang berstatus juara bertahan.
Calon lawan: Manchester City, Liverpool, Chelsea, Borussia Dortmund, Juventus dan Paris Saint-Germain.
Barcelona
Lolos sejak memenangi laga pekan keempat, tetapi berakhir sebagai runner-up Grup G setelah kalah melawan Juventus dalam laga pemungkas.
19 musim beruntun lolos ke babak 16 besar, kendati rekor selalu menjuarai grup sejak 2006/2007 terhenti, Barcelona saat ini masih memegang rekor selalu tampil paling tidak mencapai babak perempat final dalam 13 musim beruntun sejak 2007/2008.
Lagipula dalam kurun waktu itu Barcelona menambah tiga buah trofi Liga Champions untuk melengkapi koleksi mereka menjadi lima buah dan mereka berhak mengenakan emblem Badge of Honour.
Baca juga: Griezmann sebut Barca main tanpa berkeinginan menang saat dihajar Juve
Ronald Koeman mempunyai reputasi terpuji di mata suporter Barcelona karena golnya mengantarkan Blaugranas menjuarai Eropa pada 1992, tetapi harus segera memperbaiki konsistensi penampilan jika tak ingin kursi pelatihnya menjadi kursi panas.
Calon lawan: Bayern Muenchen, Manchester City, Liverpool, Chelsea, Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain.
Bayern Muenchen
Lolos sejak memenangkan laga pekan keempat sekaligus mengunci status juara Grup A.
Berstatus juara bertahan setelah meraih trofi Si Kuping Besar di tengah pandemi COVID-19 dan saat ini melanjutkan tren selalu lolos fase grup untuk 13 musim beruntun di mana di dalamnya empat kali mencapai final dan dua kali juara, melengkapi enam trofi elite Eropa.
Hansi Flick sukses menemukan kembali karakter juara di dalam diri Bayern sejak menggantikan Niko Kovac dan dianggap sebagai calon pelatih masa depan timnas Jerman menggantikan Joachim Loew yang sempat diasisteninya ketika menjuarai Piala Dunia 2014.
Baca juga: Bayern tutup fase grup dengan kemenangan 2-0 atas Lokomotiv
Bayern sempat dikejutkan dengan kekalahan dari Hoffenheim awal musim ini tetapi tampak siap melanjutkan performa gemilang meraih tiga gelar musim lalu.
Calon lawan: Porto, Atalanta, Sevilla, Lazio dan Barcelona.
Halaman selanjutnya: Dortmund, Gladbach & Chelsea
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020