Vancouver (ANTARA) - Seorang petugas perbatasan Kanada, pada Kamis (10/12) mengakui telah memberikan kesaksian "tidak lengkap" dan melanggar instruksi hakim untuk tidak mendiskusikan kasus itu saat pemeriksaan silang dalam sidang ekstradisi AS terhadap Direktur Keuangan Huawei Meng Wanzhou berlanjut.

Kesaksian ditunda selama lebih dari satu jam pada Kamis pagi usai para jaksa mengungkapkan bahwa Nicole Goodman, seorang pimpinan di kantor perbatasan Kanada di bandara Vancouver telah menghubungi seorang pengacara Departemen Kehakiman Kanada dengan sebuah pernyataan terkait Hubungan Istimewa Advokat dan Klien.

Goodman, yang membawahi 250 staff di bandara Vancouver saat Meng ditangkap, mengatakan bahwa dia memberikan kesaksian "tidak lengkap". Pengadilan mendengar bahwa dia telah menghubungi seorang pengacara pemerintah pada Rabu dengan kekhawatiran bahwa sebagian kesaksiannya merupakan informasi istimewa (privileged information).

Baca juga: Pengacara Huawei: Bukti AS untuk ekstradisi Meng "tak dapat dipercaya"
Baca juga: HSBC bantah tuduhan jebak Huawei


Hakim Heather Holmes mengingatkan Goodman untuk menjawab dengan lengkap dan jujur dan untuk tidak mengkhawatirkan isu terkait hak istimewa ke depannya.

Meng, anak perempuan dari pendiri Huawei Ren Xhengfei, ditangkap DI Bandara Internasional Vancouver pada 1 Desember 2018 atas surat perintah penangkapan Amerika Serikat.

Dia dituduh telah memberikan persepsi yang salah atas kesepakatan Huawei Technologies Co Ltd dengan Iran, yang menyebabkan salah satu pemberi pinjaman dananya, HSBC Holdings PLC, berada dalam risiko melanggar sanksi perdagangan AS.

Meng (48 tahun) telah menolak tuduhan-tuduhan atasnya dan menyiapkan pembelaan. Dia meminta agar ekstradisinya dibatalkan karena penyalahgunaan proses.

Para kuasa hukumnya berargumen bahwa otoritas AS dan Kanada telah lebih dulu mengatur penangkapannya, menggunakan kuasa investigatif yang luas dari Kantor Layanan Perbatasan Kanada (CBSA) untuk menginterogasinya tanpa kehadiran pengacara. Mereka juga menuduh bahwa CBSA telah membagikan informasi pribadi yang didapatkannya, kepada Biro Investigasi Federal AS (FBI).

Para jaksa mengatakan investigasi dan penangkapan telah mengikuti prosedur standar dan ekstradisi harus dilanjutkan.

Goodman juga bersaksi bahwa petugas perbatasan yang mengaku memberikan Kepolisian Kanada (RCMP) kode sandi perangkat elektronik secara tidak sengaja tidak diinvestigasi ataupun dihukum atas pelanggaran kebijakan pembagian informasi badan tersebut.

Goodman bersaksi pada Rabu bahwa dirinya telah memberitahu petugas yang bertanggung jawab menangani bukti-bukti dalam kasus Meng bahwa kode sandi telah diberikan dalam kelalaian. Pembagian kode sandi atas perangkat elektronik Meng telah menjadi titik nyala dalam kasus, dengan kuasa hukumnya mengatakan hal tersebut melanggar hak-hak sipilnya.

Hubungan antara China dan Kanada telah menegang sejak penangkapan Meng. China menahan warga negara Kanada Michael Spavor dan Michael Kovrig tak lama setelah penangkapan Meng dan menjatuhkan tuntutan spionase terhadap mereka.

Pada Rabu, Menteri Luar Negeri Kanada, Francois Champagne, menyebut keduanya sebagai "contoh yang hebat atas kegigihan dan tekad"

Sumber: Reuters

Baca juga: Kanada minta pengadilan abaikan pernyataan ahli dalam kasus CFO Huawei
Baca juga: Trudeau enggan komentari kemungkinan pejabat Huawei bebas

Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020