Max Sopacua tanggalkan jaket kebesaran warna biru berlogo Partai Demokrat di depan awak media sebagai simbolisasi bergabung dengan Partai Emas.
Jakarta (ANTARA) - Partai Era Masyarakat Sejahtera yang diketuai oleh Mischa Hasnaeni Moein menetapkan deklarator Partai Demokrat Max Sopacua sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Emas.

"Beliau (Max Sopacua) adalah Ketua Dewan Pembina," kata Ketua Umum DPP Partai Emas Mischa Hasnaeni Moein yang akrab disapa 'Wanita Emas' itu dalam konferensi pers di DPP Partai Emas, Jakarta, Jumat.

Hasnaeni mengatakan bahwa pemilihan Max Sopacua di antara begitu banyak tokoh di republik ini adalah karena merasa 'jatuh cinta' dengan 'tangan dingin' Max dalam membawa Partai Demokrat dan ketua umumnya menuju masa keemasannya selama 2 periode.

Hasnaeni optimistis bahwa 'tangan dingin' tersebut akan mampu mengulang kesuksesan yang sama bersama Partai Emas.

Di depan Ketum Hasnaeni, Max menanggalkan jaket kebesaran warna biru yang memiliki jahitan logo Partai Demokrat di depan awak media sebagai simbolisasi bergabung dengan Partai Emas.

"Hari ini saya tandai dengan melepas jaket yang saya pakai ini," kata Max.

Baca juga: Politikus senior Demokrat dorong KLB untuk selamatkan partai

Hasnaeni memperkirakan bergabungnya Max akan memperkuat perjuangan partai dalam menyejahterakan masyarakat Indonesia. "Bagaimana menyejahterakan masyarakat Indonesia dan bisa bersinergi dengan pemerintah, dan kami siap bersinergi dengan pemerintahan sekarang pada masa pandemi ini," tutur sang Wanita Emas.

Sementara itu, Max dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa kesediaannya bergabung dengan partai politik pimpinan Hasnaeni lantaran adanya perhatian yang lebih dari partai tersebut.

Max bertekad untuk terus melanjutkan perjuangan tersebut dalam gerakan bersama Partai Emas.

"Saya tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, tetapi saya harus berkarya. Saya harus mengabdi seterusnya karena pengabdian saya berjalan terus. Demokrat tidak memerlukan pengabdian saya lagi, ya, silakan. Saya meneruskan perjuangan bersama Partai Emas," katanya.

Baca juga: Demokrat setuju ada sanksi bagi yang melanggar 'social distancing'

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020