Karena kalau tidak dibasiskan pada 'skill' (keterampilan) tertentu, hanya akan memindahkan kemiskinan dari tempat lama ke tempat yang baru. Itu yang kita hindari
Mamuju (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan saat ini pihaknya masih fokus revitalisasi kawasan transmigrasi yang telah ada dan mempertimbangkan sejumlah usulan penambahan transmigrasi baru.

"Untuk penambahan warga transmigrasi, terus terang pada 2020-2021 kayaknya mau kita konsolidir dulu. Saya tidak bilang menghentikan, tapi karena terlalu banyak kawasan transmigrasi yang butuh direvitalisasi," katanya saat berdialog dengan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar di Rumah Dinas Gubernur Sulbar di Mamuju, Jumat.

Ia juga mengatakan tengah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai instansi dan pemangku kepentingan terkait soal revitalisasi kawasan transmigrasi, salah satunya Kementerian PUPR.

Ia mengatakan masih banyak kawasan transmigrasi yang membutuhkan sentuhan pembangunan yang bersifat makro.

"Saya ingin fokus revitalisasi dulu sehingga yang berdekatan dengan kawasan yang sudah direvitalisasi, baru kita datangkan transmigrasi baru," kata Abdul Halim.

Baca juga: Wamendes PDTT: Program transmigrasi sisakan persoalan sektor agraria

Terkait dengan kriteria transmigrasi baru ke depan, ia mengatakan akan memberikan program transmigrasi kepada masyarakat yang memiliki keterampilan tertentu.

Hal tersebut, lanjutnya, bertujuan memastikan pertumbuhan ekonomi di kawasan transmigrasi baru dapat meningkat dengan cepat.

"Karena kalau tidak dibasiskan pada 'skill' (keterampilan) tertentu, hanya akan memindahkan kemiskinan dari tempat lama ke tempat yang baru. Itu yang kita hindari," katanya.

Dia juga mengatakan pengembangan kawasan transmigrasi didorong untuk membantu program ketahanan pangan nasional.

Dia mengatakan kawasan transmigrasi memiliki potensi besar dalam mendukung kemandirian pangan Indonesia.

"Dalam konteks ketahanan pangan melalui pengembangan kawasan transmigrasi, selain menuju pada kemandirian pangan Indonesia, juga akan memberikan nilai tambah kepada masyarakat transmigrasi," kata Abdul Halim.

Baca juga: Mendes PDTT akan revitalisasi kawasan transmigrasi
Baca juga: Wamendes PDTT tanam padi organik saat kunjungi lokasi transmigrasi

Pewarta: Amirullah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020