Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian mengajak seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait untuk bersama-sama mengambil manfaat dan peluang dari penyelenggaraan Hannover Messe 2021, menunjukkan pada dunia kemampuan industri manufaktur Indonesia menuju era Industri 4.0.

“Bapak Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan untuk melanjutkan partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country di dalam Hannover Messe 2021,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Dody Widodo di Jakarta, Jumat.

Hannover Messe merupakan sebuah eksibisi teknologi industri yang bergengsi dan terbesar di dunia. Bagi Indonesia, kata dia, ajang tersebut kesempatan menampilkan wajah Indonesia dalam upaya transformasi ekonomi, khususnya bidang industri 4.0 dan upaya pemulihan ekonomi nasional selama pandemi Covid-19.

“Kehadiran Indonesia sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2021, harus dimanfaatkan untuk memperkenalkan kekuatan teknologi industri serta mendorong keterhubungan industri Indonesia dengan jejaring rantai suplai global,” kata Dody melalui keterangan tertulis.

Hannover Messe 2021, lanjutnya, berperan penting dalam memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi yang komprehensif antara Indonesia dengan Jerman.

“Tidak hanya terbatas pada perdagangan, investasi dan industri saja, tetapi juga akan menyentuh pada dimensi pembangunan berkelanjutan (sustainability development),” imbuhnya.

Ia mengatakan pada gelaran Hannover Messe 2021 akan mengalami penyesuaian berupa penekanan isu economic recovery post pandemic dan juga penambahan sektor prioritas, yaitu industri farmasi dan alat kesehatan di dalam Paviliun Indonesia.

“Sebab, kehadiran Indonesia dalam Hannover Messe 2021 akan membawa misi utama untuk mempromosikan peta jalan Making Indonesia 4.0,” tuturnya.

Indonesia, kata Dody, tetap mengusung tema tentang Making Indonesia 4.0, yang masih relevan dengan tema Hannover Messe 2021, yaitu Industrial Transformation. Sementara itu, Indonesia juga akan mempertahankan tagline Connect to Accelerate.

Tagline tersebut untuk mendorong sinergitas yang ingin dibentuk untuk mendukung pertumbuhan industri 4.0 di Indonesia,” ujaenya.

Tagline tersebut, lanjut Dody, juga menjadi sebuah branding strategy yang menggambarkan ajakan dan undangan kepada semua pemangku kepentingan (pemerintah, pelaku industri, dan investor) dari dalam maupun luar negeri untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka mempercepat dan memperkuat pertumbuhan industri Indonesia.

“Untuk menyukseskan partisipasi Indonesia pada Hannover Messe 2021, kehadiran para pelaku Industri Indonesia perlu didorong untuk dapat memanfaatkan momentum status Indonesia sebagai Official Partner Country,” kata Dody.

Untuk itu, dukungan K/L terkait sangat penting untuk membawa pesan kuat dalam mengusung national branding, menunjukkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru dalam perekonomian dunia, serta sebagai pemain manufaktur global.

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020