Center bertinggi badan 2,06 meter, yang dikontrak Celtics selama dua tahun, senilai 19 juta dolar AS pada November, "belum mengikuti latihan," kata Stevens dikutip dari Reuters, Minggu.
Kehilangan waktu berlatih sangat memprihatinkan, kata Stevens, karena Thompson, yang mempunyai rata-rata dalam karirnya 9,4 poin dan 8,7 rebound selama sembilan musim, semuanya bersama Cleveland Cavaliers, belum memainkan pertandingan NBA sejak Maret.
Cavaliers, paling buncit di Wilayah Timur, tidak lolos ke "gelembung" NBA yang dipicu pandemi di dekat Orlando, Florida, untuk menyelesaikan musim lalu.
Karena istirahat yang diperpanjang, "akan ada periode peningkatan bagi dia kapanpun dia mampu menjalani latihan, dan saya berasumsi bahwa tidak akan hanya satu dari situasi itu Anda bisa dimainkan suatu hari nanti dan memperoleh latihan yang bagus dan Anda bisa bermain. Saya pikir akan lebih dari itu," kata Stevens.
Dalam 57 pertandingan untuk Cavaliers musim lalu, Thompson menembak 51,2 persen dari lapangan. Ia mencatat rata-rata 12 poin dan 10,1 rebound hanya dalam 30 menit lebih per pertandingan.
Boston telah mengatakan point guard dengan skor tinggi mereka, Kemba Walker, belum siap hingga paling cepat pertengahan Januari saat ia pulih dari cedera lutut.
Celtics, yang kalah dari Miami Heat dalam Final Wilayah Timur musim lalu, mengawali musim mereka bermain di kandang melawan Milwaukee.
Baca juga: NBA bisa jadi pionir kompetisi olahraga konsumen vaksin COVID-19
Baca juga: Clippers ikat Paul George dengan kontrak jangka panjang
Baca juga: Adidas luncurkan sepatu edisi khusus Trae Young tahun depan
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020
