Survei yang dilakukan oleh portal pekerjaan lokal Job Korea dan Albamon, seperti dilansir dari The Korea Times, Senin itu melibatkan 1.185 orang dewasa berusia 20-an dan 30-an.
Para partisipan ditanya pandangan mereka tentang pernikahan dan sebanyak 83,2 persen menyatakan mereka merasa positif untuk tidak menikah.
Berdasarkan gender, lebih dari 93 persen responden perempuan mengatakan demikian, dibandingkan dengan 69,2 persen responden laki-laki.
Baca juga: Prediksi tren jalin asmara tahun 2021, termasuk kencan virtual
Lebih lanjut, dari 1.025 lajang yang disurvei, sebanyak 24,8 persen mengaku ingin tetap berstatus single; 31,5 persen mengatakan akan menikah suatu hari dan 43,7 persen mengatakan mereka tidak tahu akan menikah atau tidak.
Mereka mengungkapkan alasan yang berbeda tergantung jenis kelamin. Sebanyak 71,9 persen responden laki-laki mengatakan melonjaknya harga rumah dan biaya mengasuh anak adalah faktor yang berkontribusi terhadap keengganan mereka untuk menikah.
Sekitar 57,3 persen partisipan pria berpikir tentang tekanan dari mertua.
Sementara bagi wanita, sekitar 62,4 persen menyebutkan tekanan dari hubungan baru akibat perkawinan, sementara 61,8 persen menyatakan ingin fokus pada diri sendiri dibanding membangun keluarga.
Baca juga: Belum menikah alasan generasi milenial belum memiliki rumah
Baca juga: Tanda hubungan asmara Anda masuk kategori "abbusive"
Baca juga: Cara perbaiki masalah komunikasi dengan pasangan
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
