... bukan saja untuk sementara waktu sampai pemberian vaksinasi, namun diharapkan dapat menjadi budaya dan gaya hidup baru masyarakat Indonesia seterusnya...
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, mengingatkan, perilaku hidup bersih dan sehat tidak boleh hanya diterapkan selama pandemi Covid-19 sembari menanti vaksin, melainkan harus menjadi gaya hidup yang terus dilakukan masyarakat.

"Perilaku hidup bersih dan sehat ini diterapkan bukan saja untuk sementara waktu sampai pemberian vaksinasi, namun diharapkan dapat menjadi budaya dan gaya hidup baru masyarakat Indonesia seterusnya," kata dia, saat memberikan pembekalan kepada peserta Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) secara virtual, dari Jakarta, Senin.

Baca juga: Bima Arya: masih banyak warga Kota Bogor belum biasa cuci tangan

Baca juga: Pengamat: Kesadaran warga terjaga dengan penyebaran informasi COVID-19

"Pandemi Covid-19 merupakan 'fenomena angsa hitam' atau black swan, yakni peristiwa langka yang berdampak besar, sulit diprediksi serta menimbulkan berbagai ketidakpastian di kalangan masyarakat," kata dia.

Untuk dapat mengakhiri pandemi Covid-19, kata dia, perlu pula upaya perubahan perilaku hidup bersih secara berkelanjutan dari masyarakat, selain juga melalui vaksinasi.

Baca juga: Budaya hidup sehat jadi panglima cegah infeksi COVID-19, sebut PDEI

Baca juga: WHO tangkal informasi menyesatkan COVID-19 lewat Wikipedia

Oleh karena itu, informasi yang terpercaya menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat supaya terhindar dari kekeliruan penyampaian informasi yang menyebabkan kebingungan.

"Pandemi Covid-19 merupakan peristiwa yang belum pernah kita lalui sebelumnya. Informasi yang kredibel dan terpercaya tentu semakin dibutuhkan untuk menjamin arus infomasi yang bebas dari penyalahgunaan informasi seperti misinformasi, disinformasi atau pun malinformasi," katanya.

Baca juga: Pernah positif corona, Wander Luiz kini lebih peduli pola hidup sehat

Baca juga: Anggota DPR RI ajak warga Surabaya lawan COVID-19 dengan hidup sehat


Melalui program FJPP, dia berharap para pekerja media dapat menjalankan tugasnya dalam menyampaikan pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Di sinilah peranan penting insan pers, terutama untuk mencerdaskan masyarakat, melalui pemberitaan yang edukatif, informatif, akurat, dan komprehensif dalam menggambarkan fenomena Covid-19 dan berbagai dampaknya," ujarnya.



#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020