Dampak pandemi COVID-19 yang paling nyata adalah tingginya angka pengangguran. Saya berharap PSN mampu membuka lapangan pekerjaan untuk menyerap banyak tenaga kerja,
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengharapkan Proyek Strategis Nasional (PSN) mampu membuka banyak lapangan pekerjaan.

"Dampak pandemi COVID-19 yang paling nyata adalah tingginya angka pengangguran. Saya berharap PSN mampu membuka lapangan pekerjaan untuk menyerap banyak tenaga kerja," ujar LaNyalla dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) berhasil menyelesaikan 11 Proyek Strategis Nasional (PSN) di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: KPPIP: 11 Proyek Strategis Nasional telah rampung tahun ini   

Berdasarkan keterangan Setkab, 11 PSN yang berhasil KPPIP bernilai Rp135,2 triliun selama periode Januari hingga 4 Desember 2020. KPPIP menyebut penyelesaian 11 PSN itu berjalan sesuai target yang telah disesuaikan pada awal pandemi lalu.

LaNyalla pun memberi apresiasi atas kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo yang berhasil menyelesaikan 11 PSN, meski di tengah pandemi corona.

Ia juga berharap PSN mampu menjadi salah satu faktor yang bisa membantu pemulihan ekonomi akibat pandemi di berbagai sektor.

"Saya selaku Ketua DPD RI memberi apresiasi kepada pemerintah, namun kami di DPD RI juga berharap, selain menyerap banyak tenaga kerja, PSN juga bisa membantu pemulihan ekonomi pada sektor industri dan pariwisata di daerah," kata senator asal Jawa Timur itu.

Baca juga: Pemerintah terbitkan Perpres 109/2020 dorong pelaksanaan PSN

Bukan hanya 11 proyek saja yang telah usai dari 201 proyek dan 10 program PSN yang sedang berjalan. KPPIP juga mencatat ada 24 proyek yang sedang beroperasi sebagian. Pemerintah pun disebut optimistis mampu menyelesaikan PSN selain sektor energi, pada kuartal III tahun 2024.

"DPD memberi dukungan penuh kepada pemerintah, agar 201 proyek dan 10 program yang mencakup 22 sektor dengan total nilai investasi Rp4.817,7 triliun yang telah ditetapkan sebagai daftar PSN terbaru dalam Perpres 109/2020 dapat berjalan dengan lancar dan selesai sesuai dengan target," ujar LaNyalla.

Proyek dan program PSN yang tertuang dalam Perpres 109 Tahun 2020 mencakup proyek dengan pembiayaan yang bersumber dari APBN/APBD, BUMN, dan/atau swasta. Sejak 2016 sampai 4 Desember 2020, sebanyak 103 proyek senilai Rp 602,7 triliun telah berhasil diselesaikan.

Baca juga: LaNyalla pastikan DPD kawal pembuatan aturan turunan UU Cipta Kerja

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian disebut akan melanjutkan percepatan penyediaan PSN untuk tahun 2021 sebagai upaya mendorong perekonomian melalui peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, serta pemulihan industri dan pariwisata.

LaNyalla berharap PSN 2021 mampu menambah geliat perekonomian Indonesia yang terdampak akibat pandemi.

"Diharapkan pencanangan PSN 2021 mampu menghidupkan ekonomi yang mengalami kontraksi selama masa pandemi Covid-19," ucapnya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020