Hibah dari APBD ini berfungsi untuk melengkapi sarana dan prasarana
Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran dana hibah lebih untuk bidang keagamaan dari Rp10 miliar yang bisa dimanfaatkan untuk pengadaan sarana dan prasarana demi meningkatkan kualitas fungsi dari taman pendidikan Al-Quran (TPQ) di Kota Kediri.

Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Kediri Ardi Handoko mengemukakan anggaran ini sengaja dialokasikan untuk dukungan bidang keagamaan.

"Hibah dari APBD ini berfungsi untuk melengkapi sarana dan prasarana agar kegiatan masing-masing lembaga bisa ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya," katanya di Kediri, Selasa.

Ia menambahkan pedoman dalam proses permohonan, pelaksanaan dan administrasi untuk pemberian dana hibah tersebut menggunakan acuan Peraturan Wali Kota Nomor 22 Tahun 2020 sebagai perubahan terakhir Perwali Nomor 25 tahun 2019.

Pihaknya juga telah melakukan seleksi dari pengajuan untuk mendapatkan dana hibah tersebut. Pemkot juga telah melakukan sosialisasi terkait dengan dana itu.

Baca juga: Kemenag alokasikan bantuan pemulihan ekonomi ke pendidikan keagamaan

Baca juga: KSP minta organisasi keagamaan aktif sosialisasi "physical distancing"


Sosialisasi tersebut dihadiri oleh 140 orang dari kelurahan, lembaga/ organisasi masyarakat, takmir masjid, serta kelompok masyarakat. Dana hibah merupakan wujud sinergi pemerintah dan masyarakat penerima hibah.

Pihaknya juga ikut sosialisasi tentang administrasi pelaporan bantuan hibah agar dalam pelaporan dana hibah bisa sesuai dengan aturan. Hal ini sekaligus mendukung opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam melaksanakan pemeriksaan APBD Kota Kediri secara menyeluruh untuk mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian.

Selain itu, pemkot juga melakukan sosialisasi agar warga mematuhi protokol kesehatan mengingat saat ini masih pandemi COVID-19.

Masyarakat diharapkan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dengan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Sejumlah penerima bantuan hibah itu di antaranya dari TPQ Nusantara Kelurahan Tosaren mendapatkan Rp750 juta, Takmir Mushala Al-Hikmah Kelurahan Semampir mendapatkan Rp350 juta dan panitia renovasi aula Gedung Santo Yusuf Kelurahan Kemasan mendapatkan Rp200 juta, serta sejumlah penerima lainnya. Dana untuk hibah itu diambilkan dari APBD PAK 2020.

Sekretaris TPQ Nusantara Kelurahan Tosaren, Kota Kediri Khoirul Mutakin mengatakan berterima kasih atas dana hibah yang diberikan Pemkot Kediri ini. Rencananya dana hibah ini akan digunakan untuk pengadaan sarana dan prasarana dari TPQ.

"Ini untuk pembangunan TPQ Nusantara, rencana anggaran biaya (RAB) yang sudah di-ACC (disetujui) berupa gedung," kata Khoirul. 

Baca juga: Ribuan pengajar keagamaan di Purbalingga-Jateng terima insentif

Baca juga: Tokoh agama di Jayawijaya terima bantuan motor Presiden

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020