Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, yang melantik para pejabat tinggi pratama ​​​​​pada Selasa, mengingatkan peran strategis mereka dalam program akselerasi transformasi digital.

Dia mengatakan, arahan Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan akselarasi transformasi digital Indonesia saat ini berada pada titik untuk terus maju.

"Titik untuk terus maju dan tidak balik lagi mengantar Indonesia menuju atau menjadi bangsa digital," kata dia dalam pelantikan Jabatan Tinggi Pratama di Aula Anantakupa Kementerian Kominfo, Selasa, seperti dikutip dari siaran resmi Kementerian Kominfo.

Kementerian Kominfo mendapat tugas untuk mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi agar dapat segera diselesaikan merata tersebar di seluruh penjuru tanah air, demi memperkecil kesenjangan digital baik meningkatkan internetifikasi rasio dan memperkecil disparitas baik antar wilayah dan antarmasyarakat.

Baca juga: Kominfo fokus bangun jaringan 4G pada 2021

Baca juga: Kominfo percepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi satu dekade


Untuk memastikan tugas ini terwujud, maka diperlukan tim kerja yang solid tim kerja, cerdas dan kuat.

Lebih lanjut, Johnny menegaskan kembali kontribusi sektor informasi dan komunikasi yang mengalami pertumbuhan sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS).

"Sektor informasi dan komunikasi salah satu dari sekian atau sedikit sektor yang tetap tumbuh tinggi 2 digit dengan pertumbuhan dua digit setelah 9,6 persen di kuartal ke-1; 10,83 persen di Triwulan ke-2 dan 10,61 persen di Triwulan ke-3 Tahun 2020 year-on-year," ungkap dia.

Dia menilai pertumbuhan yang tinggi tersebut menggambarkan bahwa sektor komunikasi dan informasi menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional.

Untuk memaksimalkan potensi bangsa -bangsa dalam ekonomi digital, Kementerian Kominfo menetapkan empat pilar agenda transformasi nasional.

Pertama, menyelesaikan pembangunan infrastruktur digital secara masif di seluruh wilayah tanah air. Kedua, melakukan harmonisasi atas legislasi primer sebagai payung hukum sektor komunikasi dan informatika.

Ketiga, penguatan sistem ekosistem digital dan terakhir, pelatihan digital untuk memastikan tersedianya sumberdaya manusia digital indonesia yang cukup dalam jumlah maupun kualitasnya, talenta digital.

Pahami keinginan masyarakat

Johnny berharap jajaran pimpinan untuk turun dan berbicara dengan masyarakat sebelum kebijakan di sektor komunikasi dan informatika diambil. Mereka harus bisa memahami keinginan masyarakat dan menyelaraskan dengan kebijakan negara.

"Dengan bekerja sama yang baik bersama masyarakat maka Kementerian kominfo dapat memahami keinginan masyarakat. Mengetahui apa yang diharapkan masyarakat. Seluruhnya diselaraskan dalam keputusan dan strategi pembangunan negara. Itu termasuk tugas para pejabat yang baru dilantik. Sekali lagi itu adalah tugas kita para pejabat," kata dia.

Selain itu, Johnny juga berharap pejabat baru dapat menerapkan perubahan sekaligus menjaga pilar bangsa selama menjalankan tugas.

"Kerja keras dan kerja cerdas saudara sekalian berikan bagi negeri kita, bagi masyarakat melalui gagasan perubahan yang terus mengalir dalam pikiran dan sanubari saudara-saudari sekalian. Harapan saya semoga saudara-saudari sekalian dapat segera menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang baru untuk menciptakan birokrasi yang efektif dan efisien," tutur dia.

"Menjaga pilar bangsa Pancasila, ideologi negara kita, Undang-undang Dasar Tahun 1945, konstitusi kita. Bhinneka Tunggal Ika dan Negara kesatuan Republik Indonesia tugas kita," demikian pungkas Johnny.


Baca juga: Kominfo uji coba SMS blast untuk informasi bencana

Baca juga: Hari Nusantara jadi momentum akselerasi transformasi digital

Baca juga: Upaya PANDI lestarikan aksara nusantara melalui digitalisasi

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020