Jakarta (ANTARA) - Tempat tidur di ruang perawatan pasien COVID-19 gejala ringan hingga sedang Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, telah terisi 72,17 persen pada Selasa (15/12).

Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan jika total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat inap di Tower 4, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet itu kini berjumlah 3.193 orang dari total 4.424 tempat tidur.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 6 dan 7 (sebanyak) 3.193 orang, 1.603 pria, 1.590 wanita. Semula (pada Senin) 3.077 orang, bertambah 116 orang," ujar Aris kepada wartawan.

Baca juga: 28.712 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh

Lebih lanjut, Aris melaporkan 1.087 dari 1.570 (69,23 persen) tempat tidur terisi di ruangan isolasi mandiri Tower 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta pada Selasa (15/12).

Jumlah tersebut bertambah 61 orang dari jumlah pasien isolasi mandiri yang dilaporkan pada Senin (14/12) kemarin sebanyak 1.026 orang.

"Pasien flat isolasi mandiri (Tower 5) 1.087 orang, 624 pria, 463 wanita. Semula 1.026 orang, bertambah 61 orang," ujar Aris kepada wartawan.

Pemerintah pertama kali membuka Tower 6 dan 7 Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat khusus penanganan COVID-19 sejak 23 Maret 2020.

Tower tersebut yang digunakan sebagai ruang rawat inap pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Baca juga: Petugas Wisma Atlet serukan 3H dalam pencegahan COVID-19

Kemudian, pemerintah membuka lagi Tower 4 dan 5 yang dikhususkan sebagai ruang karantina pasien dengan kondisi tanpa gejala (asimtomatis) dan pasien yang tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi COVID-19.

Tower 5 lebih dulu dioperasikan untuk isolasi mandiri daripada Tower 4, yaitu pada 15 September 2020. Selanjutnya, Tower 4 baru mulai dioperasikan pada 21 September 2020.

Kemudian pada Senin (30/11), Kepala Sekretariat RSD COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Kesehatan Laut dr R M Tjahja Nurrobi, menginformasikan adanya alihfungsi Tower 4 sebagai ruang perawatan pasien, bukan lagi sebagai ruang isolasi mandiri.

Mengenai kapasitas, berdasarkan data bed dan pasien yang dibagikan Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada 21 September 2020, Tower 6 diketahui memiliki 1.300 tempat tidur, Tower 7 memiliki 1.578 tempat tidur,

Baca juga: Senin, positif COVID-19 di Jakarta bertambah 1.566 kasus

Lalu, Tower 4 Wisma Atlet memiliki 1.546 tempat tidur, dan terakhir Tower 5 memiliki 1.570 tempat tidur.

Sejak beroperasi pada 23 Maret, RSD Wisma Atlet memiliki 32.637 pasien yang terdaftar melakukan perawatan COVID-19.

Dari jumlah tersebut, 28.920 orang (88,61 persen) dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Sedangkan, dari 20.729 orang pasien yang terdaftar menjalani isolasi di RSD Wisma Atlet sejak 15 September 2020, 18.776 orang (90,57 persen) dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Aris mengatakan, RSD Wisma Atlet juga memberikan rekomendasi rujukan pasien COVID-19 ke RS Penanganan COVID-19 lain yang terdekat.

RSD Wisma Atlet telah merujuk pasien ke Rumah Sakit Penanganan COVID-19 lain di DKI Jakarta sebanyak 515 orang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai 15 Desember 2020.

Adapun pasien isolasi mandiri yang mendapat rekomendasi rujukan ke RS lain sebanyak dua orang.

Sedangkan, pasien meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet berjumlah 9 orang terhitung sejak 23 Maret tersebut.



#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker

​​​​​​​
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di DIY bertambah 111 orang

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020