Jakarta (ANTARA) - Juara baru turnamen golf AS Terbuka Putri Kim A Lim mengaku menyukai venue Champions Golf Club sehingga dia tak mau buru-buru kembali ke negerinya Korea Selatan untuk menghabiskan waktu beberapa hari lagi di AS.

Mengingat ada kewajiban karantina selama dua pekan seandainya dia balik ke Korea Selatan, tak mengagetkan jika pegolf putri ini tak mau cepat-cepat meninggalkan Houston yang menjadi tempat turnamen utama golf itu digelar.

Kim yang melakukan debutnya dalam AS Terbuka Putri bangkit setelah sempat tertinggal lima pukulan pada babak final untuk menyegel gelar juara turnamen utama pertamanya dengan unggul satu pukulan yang sekaligus menyamai rekor pembalikan terbesar dalam sejarah turnamen tersebut.

Baca juga: Kim A Lim bangkit untuk juarai AS Terbuka Putri

Pegolf berusia 25 tahun itu mempertahankan dominasi negaranya dalam turnamen tersebut tahun-tahun belakangan ini di mana sembilan dari 13 juara terakhir AS Terbuka Putri berasal dari Korea Selatan.

Kim mengaku dirinya perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi berbeda di lapangan golf di Houston itu.

"Di negeri saya tidak ada rumput Bermuda, jadi perlu waktu beberapa lama bagi saya untuk membiasakan diri," kata Kim yang membukukan birdie pada tiga lubang terakhirnya untuk menuntaskan babak dengan 67 pukulan.

"Saya suka lapangan golf ini, suka turnamen ini. Saya bahkan sudah bilang sebelum ini bahwa saya sebenarnya ingin memasang tenda di sini dan tinggal beberapa hari lagi."

Baca juga: Pegolf AS Bill Haas dikonfirmasi positif COVID-19

Gara-gara pandemi COVID-19 Kim pun selalu mengenakan masker selama turnamen berlangsung.

"Setiap kali saya berlatih saya biasanya mengenakan masker, jadi saya sudah terbiasa memakainya," kata dia.

"Tak masalah dinyatakan positif terkena COVID-19 tapi saya tak mau menulari orang lain, pemain, caddie yang bermain dalam kelompok ini, jadi itulah alasan saya mengenakan masker sepanjang turnamen ini."

Kim mengaku masih tak mempercayai kemenangan ini yang merupakan ketiganya sebagai pegolf profesional.

"Masih belum bisa benar-benar mempercayai bahwa saya juaranya, sungguh luar biasa bisa menjuarai turnamen ini," pungkas dia seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Seremoni "Hall of Fame" Tiger Woods ditunda hingga 2022 karena pandemi
Baca juga: Putra Tiger Woods bersiap untuk debut PGA Tour Desember

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020