Kenaikan nilai ekspor November 2020 disebabkan oleh naiknya ekspor sektor nonmigas
Tanjungpinang (ANTARA) - Kegiatan ekspor di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada bulan November 2020 dibanding Oktober 2020 naik sebesar 13,64 persen, yaitu dari 1.007,30 juta dolar AS menjadi 1.144,74 juta dolar AS.

"Kenaikan nilai ekspor November 2020 disebabkan oleh naiknya ekspor sektor nonmigas yang mencapai 14,36 persen, dan sektor migas mencapai 10,34 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Agus Sudibyo melalui siaran pers tertulis, Selasa (15/12).

Namun, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, kata dia, ekspor Kepri mengalami kenaikan sebesar 3,81 persen, yaitu dari 1.102,74 juta dolar AS menjadi 1.144,74 juta dolar AS.

Kenaikan nilai ekspor November 2020 dibanding November 2019 didominasi oleh naiknya ekspor sektor nonmigas yang mencapai sekitar 15,65 persen.
Baca juga: Mentan sasar peluang pengembangan ekspor hortikultura di Kepri


Total ekspor kumulatif bulan Januari-November 2020 Kepri adalah sebesar 10.853,92 juta dolar AS. Jika dibanding dengan total ekspor kumulatif Januari-November 2019 mengalami penurunan sebesar 7,21 persen, yaitu dari 11.697,52 juta dolar AS menjadi 10.853,92 juta dolar AS.

"Turunnya nilai ekspor Januari-November 2020 didominasi oleh turunnya ekspor kumulatif sektor migas sebesar 38,99 persen," katanya pula.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan selama Januari-November 2020 komoditas ekspor nonmigas dengan nilai ekspor terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85), yaitu sebesar 3.458,60 juta dolar AS, dengan peran sebesar 39,17 persen.

Adapun negara tujuan ekspor nonmigas terbesar di Kepri Januari-November 2020, yaitu ke Singapura mencapai 2.881,56 juta dolar AS atau 32,63 persen dari total ekspor nonmigas selama periode tersebut.

"Negara tujuan ekspor migas Kepri selama Januari-November 2020 dengan nilai terbesar juga Singapura, yaitu mencapai 1.654,07 juta dolar AS atau 81,72 persen dari total ekspor migas selama periode tersebut," demikian Agus Sudibyo.
Baca juga: Menko Perekonomian lepas ekspor empat komoditas unggulan Kepri
Baca juga: Ekspor Kepri pada Juli 2020 naik 11,5 persen

Pewarta: Ogen
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020