Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Selasa (15/12) kemarin, mulai dari Mendag Prancis dorong kerja sama perusahaan Indonesia-Perancis hingga Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut fintech syariah perlu diperluas.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali:

1. Mendag Prancis dorong perusahaan Perancis - Indonesia kerja sama

Menteri Delegasi Perdagangan Luar Negeri dan Daya Tarik Ekonomi Perancis Frank Riester mendukung kerja sama antara Matiere dan PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKA IKON), anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., sekaligus mendorong agar lebih banyak lagi Perusahaan Prancis kerjasama dengan perusahaan Indonesia.

"Saya mendorong agar lebih banyak lagi Perusahaan Prancis yang akan menjajaki kerjasama dengan perusahaan Indonesia," ujar Frank Riester dalam kunjungan ke Pabrik Fabrikasi Baja WIKA IKON di Balaraja, Tangerang, Banten.

2. RUPSLB BRIsyariah sepakati merger dengan BNI Syariah dan BSM

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank BRIsyariah Tbk menyepakati merger atau penggabungan perseroan dengan PT Bank BNI Syariah (BNIS) dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) sebagai rangkaian proses yang harus dilalui dalam proses merger tiga bank umum syariah milik bank BUMN.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, kedua perusahaan tersebut telah disepakati untuk digabung ke dalam BRIsyariah, dan akan beroperasi pasca tuntasnya proses merger dan persetujuan merger diperoleh dari regulator dengan nama baru, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

3. Luhut larang kerumunan Tahun Baru antisipasi lonjakan kasus COVID-19

Pemerintah memutuskan untuk melarang kerumunan dan perayaan pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di tempat umum sebagai upaya mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.

Keputusan itu diambil dalam Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali secara virtual yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

4. BPS sebut COVID-19 penyebab Indeks Pembangunan Manusia naik tipis

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 membawa pengaruh terhadap pembangunan manusia di Indonesia, yang tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2020 sebesar 71,94 atau tumbuh 0,03 persen atau meningkat 0,02 poin dibandingkan capaian tahun sebelumnya.

“Kenaikan yang sangat tipis ini memang tidak biasa, karena pada tahun-tahun sebelumnya, IPM biasanya meningkat 0,5-0,6. Tetapi pda 2020 hal itu tidak terjadi karena IPM hampir flat. Hal ini terjadi karena ada COVID-19 yang mulai melanda Indonesia sejak Maret 2020,” kata Suhariyanto saat menggelar konferensi pers secara virtual.

5. Wapres: Perluas "fintech" syariah untuk inklusi keuangan syariah

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan teknologi finansial atau dikenal dengan fintech (financial technology) di bidang syariah harus diperluas dan diperkuat untuk mewujudkan inklusi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

"Kehadiran fintech dan layanan elektronik lain perlu diperluas agar dapat mendorong inklusi keuangan syariah di Indonesia," kata Wapres Ma’ruf dalam International Webinar Digitalization Leading the Islamic Economy in the New Normal yang diselenggarakan secara virtual.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020