Stimulus dan relaksasi tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan dalam menghadapi masa pandemi COVID-19.
Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat mencatat sebanyak 896.540 pelanggan telah memperoleh keringanan tagihan listrik (stimulus) dan juga relaksasi pandemi COVID-19 hingga Desember 2020.

"Stimulus dan relaksasi tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan dalam menghadapi masa pandemi COVID-19," kata Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Unit Induk Wilayah NTB Fauzi Arubusman di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan pemerintah telah memberikan stimulus dan juga relaksasi bagi beberapa segmen tarif, yakni pelanggan tarif sosial, bisnis dan industri hingga daya 900 volt Ampere (VA). Jenis pemberian stimulus yang diberikan oleh pemerintah berupa program keringanan pembayaran listrik, yaitu pembebasan rekening mininum dan biaya beban atau abonemen.

Baca juga: Erick: "Smart grid" PLN jadi kunci subsidi tepat sasaran

Sementara itu untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA memperoleh diskon 100 persen dan untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi menikmati diskon 50 persen yang dimulai sejak April 2020.

"Selain itu, keringanan bagi pelanggan bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA dengan diskon 100 persen sejak Mei juga telah diperpanjang hingga Desember 2020," ujarnya.

Fauzi menambahkan untuk segmentasi tarif sosial, bisnis dan industri mulai daya 1.300 VA ke atas, memperoleh relaksasi berupa pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum yang pemakaian energi listriknya di bawah ketentuan rekening minimum (40 jam nyala)

"Segmentasi tarif terbesar masih didominasi tarif rumah tangga, yaitu 99.69 persen. Selebihnya adalah tarif bisnis dan juga tarif industri, sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.

Baca juga: Dorong investasi, PLN siapkan interkoneksi listrik Kalbar-Kalteng

Jumiatin, salah seorang warga Gerunung, Kabupaten Lombok Barat, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan stimulus dari pemerintah.

"Saya sekeluarga sangat terbantu dengan adanya bantuan stimulus ini. Di tengah kesulitan ekonomi akibat COVID-19, pemerintah telah memberikan perhatian untuk masyarakat kecil seperti kami. Semoga dengan adanya stimulus itu, kami bisa bertahan walaupun kondisi pandemi melanda," tuturnya.

Indra, salah seorang pelanggan rumah tangga daya 450 VA di Jempong, Kota Mataram, juga mengucapkan terima kasih atas adanya program pemberian stimulus tersebut.

"Saya berterima kasih kepada pemerintah. Saya tidak perlu membayar listrik setiap bulan. Ini cukup membantu kami berhemat. Jadi uangnya ini bisa kami gunakan untuk membeli kebutuhan lain," ucapnya.

Program stimulus dan relaksasi bagi pelanggan pascabayar akan langsung diperhitungkan dalam tagihan masing-masing pelanggan. Sementara untuk pelanggan prabayar atau yang menggunakan sistem token, dapat diakses melalui www.pln.co.id.

Pewarta: Awaludin
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020