Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung siap mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021 untuk pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 kepada masyarakat.

"Kita siap mendukung program vaksinasi COVID-19 massal yang direncanakan pada tahun depan dengan mengalokasikan dana APBD tahun 2021," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan untuk sementara waktu proporsi anggaran vaksinasi dalam APBD tahun 2021 dalam tahap perhitungan.

Baca juga: Pengamat: Pemerintah harus buat regulasi jelas soal vaksin gratis

"Untuk angka belum kita pastikan sebab masih dalam tahap perhitungan, sebab Presiden telah memerintahkan vaksin gratis bagi masyarakat sehingga kita siap menganggarkan," ucapnya.

Menurutnya, selain menyiapkan anggaran melalui alokasi dana APBD 2021 Pemerintah Provinsi Lampung melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) telah mengalokasikan dana cadangan sebesar Rp30 miliar pada tahun anggaran 2021 guna mengantisipasi penambahan kasus COVID-19.

Baca juga: DPR tekankan urgensi akses vaksin COVID-19 untuk seluruh dunia

"Intinya kami siap sebab rangkaian program vaksinasi ini sangatlah panjang seperti untuk distribusi hingga tingkat desa, pelatihan bagi vaksinator, sosialisasi ke masyarakat semua membutuhkan anggaran oleh karena itu akan kita rinci dengan baik dan jelas," ucapnya lagi.

Kesiapan akan pelaksanaan vaksin juga dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Baca juga: BI: Sisa dana pembelian SBN Rp39 triliun untuk beli vaksin COVID 2021

"Kita siap, namun kami belum dapat arahan dari Kementerian Kesehatan akan dapat kapan vaksinnya dan waktu pelaksanaan," ucapnya.

Menurutnya mekanisme pemberian vaksin COVID-19 akan dilakukan layaknya penyuntikan vaksin pada umumnya.

"Kalau vaksinasinya sama seperti vaksinasi rutin lainnya," ujarnya lagi.
 

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020