Pandemi ini mengajari saya untuk menjadi orang yang lebih sehat, sehingga saya tidak akan terpapar virus ini
Jakarta (ANTARA) - Petarung andalan Indonesia di ONE Championship, Eko Roni Saputra yang saat ini berlatih di Singapura ternyata memendam kerinduan dengan keluarganya di Kalimantan Timur, namun keinginan untuk berkumpul harus terbelenggu pandemi COVID-19.

"Selama COVID-19, ada banyak batasan, dan saya tidak bisa mendapatkan pelatihan seperti biasa. Saya juga tidak bisa pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga. Saya harus tetap semangat dan menjaga fokus yang kuat untuk terus bergerak,” kata Eko dalam keterangan resminya, Kamis.

Eko telah memenangi empat pertarungan terakhirnya dengan cara unik dan semua lawannya dikalahkan dengan kuncian. Juara gulat Indonesia itu telah memamerkan kehebatan bergulatnya dan tentunya telah menangkap perhatian dari para penggemarnya.

Baca juga: Eko Roni Saputra kembali menang, Abbasov pertahankan juara dunia ONE

"Saya berharap COVID-19 segera berakhir agar saya bisa pulang ke keluarga besar saya di Indonesia. Saya sangat merindukan mereka. Saya juga berencana untuk bertanding lebih banyak pada tahun 2021, sehingga saya bisa naik peringkat,” kata Eko menambahkan.

Meski dalam setahun terakhir kurang berlatih maksimal, Eko mengaku banyak pelajaran yang bisa diraih dan dibuktikan dengan kemenangan yang diraih. Kerja keras selama pandemi dinilai petarung berusia 29 tahun ini sebagai kunci kesuksesan saat ini.

“Kesuksesan saya adalah hasil dari semua kerja keras yang saya lakukan di Evolve dengan rekan satu tim saya. Saya merasa sangat termotivasi untuk memenangkan lebih banyak lagi untuk melanjutkan pencapaian luar biasa ini di tahun 2021," kata petarung yang mewakili Indonesia di Asian Games 2018 itu.

Selain Eko, petarung Indonesia yang terbilang punya nama di ONE Championship adalah Priscilla Hertati Lumban Gaol. Petarung yang tinggal di Jakarta ini mengaku tetap mendapatkan pembelajaran besar di masa pandemi yang hingga saat ini belum berujung.

"Pandemi ini mengajari saya untuk menjadi orang yang lebih sehat, sehingga saya tidak akan terpapar virus ini. Tentunya pencapaian terbesar saya tahun ini adalah menikah. Itu adalah sebuah kenangan yang luar biasa di tengah tahun yang berat ini,” kata Priscilla.

Baca juga: Priscilla Hertati tunggu panggilan tarung di ONE Atomweight Grand Prix

Petarung putri yang akrab dipanggil Thathie ini adalah pemenang empat dari enam pertarungan terakhirnya, dan dianggap sebagai salah satu petarung kelas atom wanita teratas dalam promosi. Baik Eko maupun Priscilla ternyata sudah mempunyai harapan untuk rencana tahun depan.

“Saya menantikan lebih banyak kesuksesan tahun depan. Memang tidak mudah, tetapi saya tahu saya bisa sukses jika saya bekerja keras. Sejauh ini, saya sangat bahagia karena banyak orang di sekitar saya memberikan dukungan - keluarga saya, teman-teman saya, tim saya. Saya berharap tahun depan saya bisa lebih sukses dari sebelumnya,” kata Priscilla.

Jika Priscilla ingin pulang ke kampung halaman dan menikah, untuk mengisi waktu jeda sebelum kembali unjuk kemampuan di ONE Championship, Eko Roni Saputra ternyata harus tetap bertahan di Singapura bersama dengan anak dan istrinya sehingga tidak bisa merayakan tahun baru bersama keluarga seperti tahun sebelumnya.

Baca juga: One Championship-OnePride jalin kerja sama strategis di Indonesia

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020