Suatu kehormatan luar biasa bagi saya bergabung dengan Williams Racing ...
Jakarta (ANTARA) - Tim Williams F1 mengangkat mantan bos McLaren Jost Capito sebagai CEO baru mereka dan mempermanenkan posisi Simon Roberts sebagai kepala tim mulai musim depan.

Tim ikonik asal Inggris itu telah dijual ke firma investasi asal Amerika Serikat Dorilton Capital menyusul krisis finansial dan performa pada Agustus lalu.

Mereka kini meneruskan restrukturisasi di bawah kepemilikan baru tersebut.

Baca juga: Musim balapan Formula 1 yang aneh dalam retrospeksi
Baca juga: Mereka yang menang dan kalah di Formula 1 musim 2020


Capito, yang memiliki empat dekade pengalaman di dunia balap dan otomotif, diberi tugas untuk memimpin Williams menuju era baru dan mulai aktif bekerja di posisi anyarnya pada 1 Februari 2021, demikian laman resmi Formula 1, Kamis.

Dia akan melapor ke chairman Williams, Matthew Savage, sedangkan Roberts, yang menggantikan Claire Williams sejak GP Italia di Monza, akan berada langsung di bawah Capito.

"Jost memahami warisan Williams dan akan bekerja baik dengan tim ini untuk mengejar tujuan kami kembali ke papan atas," kata Savage.
 

Capito menikmati kesuksesan di ajang kejuaraan reli dunia WRC, memenangi titel pebalap dan konstruktor selama empat tahun menjabat motorsport director di Volkswagen.

Dia sempat mengemban tugas di McLaren sebagai CEO namun meninggalkan tim asal Woking, Inggris itu segera setelah bos Ron Dennis, yang merekrutnya, meninggalkan tim tersebut.

Capito kemudian kembali ke Volkswagen.

Baca juga: Kondisi pendiri tim Williams F1 Frank Williams stabil di rumah sakit
Baca juga: Russell harap kepemilikan baru bawa Williams bangkit


"Suatu kehormatan luar biasa bagi saya bergabung dengan Williams Racing dalam waktu yang menyenangkan dan menuntut ini baik bagi tim maupun Formula 1," kata Capito.

"Suatu kehormatan menjadi bagian dari masa depan tim yang mahsyur ini, yang membawa nama besar di olahraga ini, jadi saya menghadapi tantangan ini dengan rasa hormat yang tinggi dengan rasa senang yang luar biasa."

Williams dalam dua tahun terakhir ini kewalahan bersaing dengan rival-rivalnya hingga terpuruk di papan bawah Formula 1.

Mereka belum pernah menang lagi di balapan sejak 2012 dan gagal mencetak satu poin pun tahun ini.

Baca juga: Gantikan Kvyat, Tsunoda debut di F1 tahun depan bersama AlphaTauri
Baca juga: Red Bull tentukan nasib Albon dalam beberapa hari ke depan

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020