Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis (17/12/2020), membukukan keuntungan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,75 persen atau 101,27 poin, menjadi menetap di 13.667,25 poin.

Indeks DAX 30 melonjak 1,52 persen atau 203,11 poin menjadi 13.565,98 poin pada Rabu (16/12/2020), setelah menguat 1,06 persen atau 139,71 poin menjadi 13.362,87 poin pada Selasa (15/12/2020), dan terangkat 0,83 persen atau 108,86 poin menjadi 13.223,16 poin pada Senin (14/12/2020).

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 30, sebanyak 23 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara tujuh saham lainnya mengalami kerugian.

Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP mencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terangkat 2,14 persen.


Baca juga: Saham Jerman untung hari ketiga, indeks DAX 30 melonjak 1,52 persen

Baca juga: Saham Jerman naik hari kedua, indeks DAX 30 bertambah 1,06 persen


Disusul oleh saham perusahaan produsen pakaian dan peralatan olahraga Adidas serta perusahaan farmasi Merck, yangk masing-masing menguat 1,58 persen dan 1,53 persen.

Di sisi lain, perusahaan produsen mesin pesawat terbang MTU Aero mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,64 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan kimia dan barang-barang konsumen Henkel, serta perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf, yang masing-masing turun 1,23 persen dan 1,18 persen.

SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 424,91 juta euro (520,34 juta dolar AS).


Baca juga: Saham Jerman balik menguat, indeks DAX 30 terangkat 0,83 persen

Baca juga: Saham Jerman jatuh lagi, Indeks DAX 30 berakhir anjlok 1,36 persen

Baca juga: Saham Jerman balik melemah dengan indeks DAX 30 tergerus 0,33 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020