Jakarta (ANTARA) - Slaven Bilic mengaku sangat kecewa dipecat oleh West Bromwich Albion, namun ia menegaskan bahwa meninggalkan klub Liga Premier itu dengan "kepala tegak".

Bilic adalah manajer papan atas di Inggris yang dipecat musim ini setelah timnya hanya memperoleh tujuh poin dalam 13 pertandingan sehingga membuat mereka berada di urutan kedua terbawah. Ia digantikan oleh mantan bos Inggris Sam Allardyce.

"Saya sangat kecewa harus meninggalkan West Brom," kata Bilic dalam pernyataan kepada Daily Mail yang dikutip Reuters, Jumat. "Saya ingin mencatatkan terima kasih yang tulus kepada semua pemain, tim kepelatihan saya yang bekerja keras dan staf kami yang berdedikasi.

Baca juga: West Bromwich Albion resmi pecat Slaven Bilic
Baca juga: West Brom pilih pelatih spesialis hindari degradasi, Sam Allardyce


"Dalam tahun yang sangat berat bagi banyak orang ini, para penggemar yang spesial itu telah berdiri di samping kami sepanjang itu semua. Staf saya dan saya bersyukur karena mempunyai keistimewaan untuk melayani mereka.

"Saya sedih karena ini tidak berhasil seperti yang kami inginkan. Tetapi saya pergi dengan kepala tegak ... Saya benar-benar berharap klub ini baik di masa depan."

Pertandingan West Brom berikutnya adalah derby West Midlands melawan Aston Villa pada Minggu.

Baca juga: Tanpa peningkatan di kandang, jangan harapkan gelar kata Solskjaer
Baca juga: Putra Wayne Rooney, Kai dikontrak Manchester United
Baca juga: MU lanjutkan tren "comeback" tandang saat bekuk Sheffield United

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020