"Saya hanya mau melakukan hal itu jika saya anggap itu hal tepat bagi Sheffield United. Itu satu-satunya masa saya akan melakukan hal itu,"
Jakarta (ANTARA) - Bos Sheffield United yang tengah dirundung masalah, Chris Wilder, mengungkapkan Jumat bahwa dia hanya akan mundur jika itu demi kebaikan klub setelah mereka tetap bercokol di dasar klasemen Liga Premier.

The Blades tampil mengejutkan musim lalu ketika baru promosi untuk langsung finis urutan kesembilan namun kekalahan terbaru 2-3 melawan Manchester United membuat tim asuhan Wilder hanya bisa mengemas satu poin dari 13 pertandingan musim ini sejauh ini.

"Saya hanya mau melakukan hal itu jika saya anggap itu hal tepat bagi Sheffield United. Itu satu-satunya masa saya akan melakukan hal itu," kata Wilder kepada wartawan saat ditanya apakah dia akan hengkang jika situasi tak kunjung membaik.

Dia memandang klubnya sangat berarti bagi hidupnya. "Ini soal apa yang terjadi bagi klub sepak bola ini. Entah orang di atas saya memberi saya dukungan atau keputusan, saya paham dan menghormatinya."

Awal pekan ini Wilder mendapatkan dukungan langsung dari pemilik klub Pangeran Abdullah bin Mosaad bin Abdulaziz Al Saud yang menyatakan mereka akan tetap memakai pelatih asal Inggris itu apa pun yang terjadi.

Meskipun kalah melawan Manchester United di Bramall Lane, Wilder mengaku bisa menarik sisi positif dari pertandingan itu, yakni harapan untuk segera mendapatkan poin.

Baca juga: MU lanjutkan tren "comeback" tandang saat bekuk Sheffield United
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Leicester dekati Tottenham dan Liverpool
Baca juga: Southampton tembus tiga besar selepas hajar Sheffield United 3-0

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020