Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyatakan warga yang sembuh dari infeksi virus corona telah mencapai 7.403 orang, seiring penambahan satu warga yang telah dinyatakan sembuh per hari ini.

"Satu warga Aceh Timur dilaporkan sudah sembuh dari COVID-19, dan tidak ada satu pun korban virus corona yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Kota Banda Aceh, Sabtu.

Jubir yang akrab disapa SAG itu juga menyatakan penambahan kasus positif baru 12 orang, meliputi sembilan orang warga Aceh Timur dan tiga orang warga Aceh Tamiang, sehingga kasus aktif yang masih dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri 824 orang.

Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 berjumlah 30.295 orang

"Penambahan penderita baru positif COVID-19 menunjukkan penularan virus corona masih terjadi dan masyarakat wajib melindungi diri dan keluarganya," katanya.

Ia menjelaskan cara menjaga diri dan keluarga secara efektif hanya bisa dilakukan oleh masyarakat itu sendiri yaitu menghindari berpergian keluar daerah apabila tidak ada kebutuhan yang sangat-sangat mendesak.

Bila sekadar bertamasya, sebaiknya menciptakan suasana rekreasi di rumah bersama keluarga, kata SAG.

Selain menghindari berpergian, tambah dia, tetap menjalankan prosedur pencegahan COVID-19 secara individual dengan menjaga jarak dan tidak berkerumun, memakai masker setiap keluar rumah, dan mencuci tangan atau 3M.

“Perilaku 3M merupakan cara efektif mencegah penularan virus corona. Kebiasaan 3M itu harus terus dipraktikkan meski nanti sudah dimulai vaksinasi COVID-19 di Aceh,” katanya.

Secara akumulatif kasus COVID-19 di daerah Tanah Rencong telah mencapai 8.562 orang, di antaranya 824 orang masih dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri, 7.403 orang telah sembuh dan 342 orang meninggal dunia.

Baca juga: Pasien COVID-19 Purbalingga sudah 2.403 orang
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 269 orang
Baca juga: 4.741 warga Batam positif COVID-19

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020