Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-19 Shin Tae-yong menilai bahwa para pemainnya masih perlu membenahi beberapa aspek dari penampilan mereka.

"Masih ada kekurangan yang perlu kami benahi. Fokus kami selanjutnya bagaimana pemain semakin mengerti apa yang kami inginkan dalam permainan seperti transisi. Selain itu performa pemain di lapangan juga harus terus ditingkatkan," ujar Shin, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Minggu.

Pernyataan itu disampaikan Shin setelah 32 pemain timnas U-19 melakukan pertandingan internal di Lapangan D Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (20/12).

Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan tersebut tetap melihat peningkatan terutama dari mentalitas.

Baca juga: Shin Tae-yong belum puas melihat perkembangan timnas U-19
Baca juga: Nova: timnas U-19 terus catatkan perkembangan positif


"Pemain menunjukkan perkembangan yang bagus. Tentu ini hal positif karena kami akan berangkat menjalani TC di luar negeri. Pada laga internal para pemain menunjukkan semangat, kerja keras dan tempo permainan cepat," kata Shin menambahkan.

Sementara gelandang timnas U-19 Mohamad Kanu merasakan kondisi fisik dan mental dia dan rekan-rekannya semakin baik setelah sekitar satu bulan menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta.

"Kami sudah sebulan lebih menjalani TC di Jakarta. Saya rasa tim semakin solid, percaya diri dan kompak. Kami harus selalu bekerja keras, disiplin serta memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia," kata Kanu.

Timnas U-19 Indonesia tengah menjalani TC di Jakarta sejak 13 November sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun 2021.

TC berlangsung sampai Amiruddin Bagas dan kawan-kawan berangkat ke luar negeri untuk melanjutkan latihan dan menghadapi beberapa lawan dalam laga uji coba.

Baca juga: Indra: PSSI segera rampungkan syarat TC Timnas U-19 di Spanyol
Baca juga: Shin Tae-yong panggil 36 pemain untuk TC SEA Games 2021
Baca juga: Kiper Persib bertekad buktikan kualitas di hadapan Shin Tae-yong


 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020