Kami berkomitmen untuk mendukung sistem pengajaran dan penelitian di berbagai perguruan tinggi
Jakarta (ANTARA) - Esri Indonesia, penyedia sistem informasi geografis, memberikan penghargaan Sistem Informasi Geografis (GIS) Award kepada 23 kampus di Indonesia.

"Kami senang dapat berkolaborasi dengan universitas terkemuka dan para pakar yang telah berkontribusi pada kemajuan teknologi geospasial. Penghargaan ini merupakan apresiasi tinggi kami kepada para pendidik, siswa, dan komunitas yang telah menerapkan solusi geospasial untuk mengajar, melakukan penelitian dan tentunya pada akhirnya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Terpenting juga telah melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat," ujar CEO Esri Indonesia Achmad Istamar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca juga: Esri Indonesia luncurkan GeoInnovation Challenge

Menurut Istamar, bermitra dengan berbagai universitas di Indonesia adalah salah satu prioritas utama karena upaya ini akan mendukung berbagai penelitian berbasiskan inovasi di seluruh negeri.

Sejak 2014, Esri Indonesia telah bekerja sama dengan lebih dari 39 universitas dan 7.984 lisensi telah digunakan. Selain memberikan donasi lisensi, Esri Indonesia juga memberikan pengembangan kapasitas kepada lingkungan akademik melalui kuliah umum, pelatihan, dan kompetisi untuk menggali inovasi dari kalangan akademis.

Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong inovasi dalam penelitian berbasiskan teknologi geospasial dan mempromosikan keunggulan pengajaran dalam pengelolaan dan analisis data spasial di perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Universitas dan komunitas diharapkan bekerja sama untuk menyelesaikan banyak masalah besar yang dihadapi dunia saat ini yang secara fundamental terkait dengan ruang dan tempat.

"Kami berkomitmen untuk mendukung sistem pengajaran dan penelitian di berbagai perguruan tinggi. Kami ingin memberdayakan siswa dengan keterampilan dan perspektif yang tepat untuk mengatasi masalah besar yang dihadapi dunia saat ini dan menyelesaikannya dengan menggunakan teknologi kami," kata Istamar.

Di era pandemi ini, Esri Indonesia juga bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan melakukan tindakan nyata untuk membantu pencegahan terhadap wabah virus di Tanah Air dengan mengintegrasikan berbagai informasi geospasial dan memvisualisasikannya pada dashboard pemetaan dinamis. Ini bertujuan untuk memberikan data akurat dan penganalisaan data wabah di negara dan komunitas di sekitar mereka.

"Pembelajaran dengan menggunakan metode terbaru adalah sangat penting. GIS memungkinkan kami untuk mengetahui masalah terkini yang dihadapi dunia dan dengan menggunakan informasi geografis kami dapat membuat keputusan yang bijaksana. Ini juga memungkinkan para siswa kami untuk berfikiran lebih kritis dan terus mengasah keterampilan analisis spasial yang dibutuhkan dalam angkatan kerja saat ini," ujar Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M. Eng.

Dia berharap dengan apresiasi ini pihaknya dapat terus mendukung pembelajaran teknologi ini tidak hanya di universitasnya, tetapi seluruh Indonesia.

Berikut daftar pemenang penghargaan GIS Award:

GIS Ambassador University: Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Indo Global Mandiri, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

GIS Advisor University: Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Unversitas Bina Nusantara.

GIS Navigator University: Universitas Syah Kuala, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Malang, Universitas Sriwijaya, Universitas Muhammadiyah Yogkarta, Universitas Mulawarman, Universitas Negeri Semarang, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Sumatra Utara, Universitas Pattimura, Universitas Tadulako, dan Institut Teknologi Sumatra.

GIS Role Model: Satria Indratmoko (Universitas Indonesia) dan Arif Kurnia Wijayanto (IPB University).

GIS Influencer: Sumi Amariena Hamim (Universitas Indo Global Mandiri) dan Adipandang Yudono (Universitas Brawijaya).

GIS Influencer for School: Lili Somantri (Universitas Pendidikan Indonesia).

Baca juga: Lewat sistem informasi geografis, Esri bantu pelacakan COVID-19

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020