HSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat terbatas pada perdagangan hari ini
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi terkoreksi seiring pelemahan bursa saham kawasan Asia.

IHSG dibuka melemah 18,98 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.146,65. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,76 poin atau 0,49 persen ke posisi 966,23

"IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat terbatas pada perdagangan hari ini," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Selasa.

Indeks Wall Street pada perdagangan Senin (21/12) kemarin bergerak variatif. Sedangkan indeks bursa regional Asia pada hari ini diperkirakan terkoreksi.

Dari eksternal, sentimen positif bagi IHSG yaitu kesepakatan paket bantuan 900 miliar dolar AS. Pasar optimistis akan adanya pemberian pembayaran langsung dan bantuan pada pengangguran di AS.

Dari domestik, transaksi jual beli saham yang tidak dibebani bea meterai sebesar Rp10 ribu dan Presiden Joko Widodo yang akan memanggil beberapa calon menteri ke Istana pada hari ini, diperkirakan menjadi sentimen positif di pasar.

Sedangkan sentimen negatif bagi IHSG hari ini yaitu adanya varian baru virus corona SARS-CoV-2 yang menyebar cepat di Inggris, yang telah memicu kekhawatiran tinggi di Eropa dan sejumlah negara di dunia.

Meningkatnya kasus wabah COVID-19 di dalam negeri juga dapat menjadi katalis negatif bagi indeks.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 109,27 poin atau 0,41 persen ke 26.605,15, indeks Hang Seng turun 63,3 poin atau 0,24 persen ke 26.243,38, dan indeks Straits Times terkoreksi 854,03 atau 0,53 persen ke 2.837,98.

Baca juga: IHSG Selasa dibuka melemah 18,98 poin
Baca juga: IHSG awal pekan ditutup menguat di tengah koreksi bursa Asia

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020