Jakarta (ANTARA) - Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 yang dikumpulkan pada Selasa sampai dengan pukul 12.00 WIB menunjukkan akumulasi kasus COVD-19 terkonfirmasi mencapai 678.125 orang setelah terjadi penambahan 6.347 kasus baru.

Selain itu terjadi juga penambahan 5.838 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari penyakit yang menyerang pernapasan tersebut menjadikan total terdapat 552.722 orang telah sembuh dari COVID-19, menurut data yang diterima di Jakarta pada Selasa sore.

Angka yang dikumpulkan oleh Satgas Penanganan COVID-19 dari Senin (21/12) siang sampai hari ini tersebut juga menunjukkan akumulasi 20.257 orang meninggal akibat COVID-19 setelah terjadi penambahan 172 orang.

Baca juga: Pakar UGM berharap publik percayakan vaksin COVID-19 kepada BPOM-MUI

Penambahan baik kasus baru, kasus sembuh maupun kematian itu menjadikan terdapat 105.146 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi karena terkonfirmasi COVID-19. Pemerintah juga mencatat terdapat 69.343 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Pemerintah hari ini telah melakukan tes 49.806 spesimen dari 30.768 orang di 510 laboratorium di seluruh Indonesia. Sampai menjelang akhir Desember, telah diperiksa total 6.873.836 spesimen dari 4.592.232 orang.

Seluruh provinsi di Indonesia sudah melaporkan keberadaan kasus penyakit COVID-19 dengan 510 kabupaten/kota dinyatakan masih terdampak penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Baca juga: Lemhannas: Pemerintah harus jamin vaksin COVID-19 aman bagi masyarakat

Provinsi yang pada hari ini melaporkan kasus baru terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 1.311 kasus baru, Jawa Barat 925 kasus baru, Jawa Tengah 895 kasus baru, Jawa Timur 706 kasus baru dan Sulawesi Selatan dengan 539 kasus baru.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan total kasus terbesar 165.888 orang, dengan di antaranya 149.616 orang telah dinyatakan sembuh dan 3.101 orang meninggal dunia.


#satgascovid19
#ingatpesanibucucitanganpakaimasker

Baca juga: LIPI: Jumlah rumah tangga miskin meningkat akibat pandemi COVID-19


 

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020