“Kalau biasa rata-rata bulanan saat ini 1.557 metrik ton per bulan, maka sejak pertengahan Desember ini kami tambah menjadi 1.657 metrik ton,” kata Eksekutif GM Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Freddy Anwar di Balikpapan, Selasa.
Selain itu dilakukan penambahan penyaluran elpiji 3 kg yang telah dilakukan sejak minggu kedua bulan Desember untuk wilayah Kalimantan sebanyak 2.058 metrik ton atau 685.880 tabung..
Menurut Freddy, penyaluran tersebut dilakukan melalui 293 agen dan 11.681 pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan. Untuk wilayah Kalimantan Timur, ada penambahan sebanyak 522 metrik ton atau 174.120 tabung.
Pertamina juga menyiapkan agen dan pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan elpiji 3 kg di masa Natal dan tahun baru ini. Sebanyak 234 agen elpiji PSO (public service obligation/kewajiban pelayanan masyarakat) dan 951 pangkalan dan pengecer disiagakan di seluruh wilayah Kalimantan.
“Tidak hanya agen dan pangkalan elpiji 3 kg, kami juga siapkan 64 agen siaga dan 276 pangkalan untuk elpiji non subsidi,” lanjut Freddy.
GM MOR VI juga menjelaskan bahwa untuk kelancaran pasokan BBM dan gas ini Pertamina bekerjasama dengan banyak pihak. Pertamina berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk pengamanan pelaksanaan distribusi BBM, antara lain pada titik yang rawan kemacetan. Koordinasi juga digencarkan dengan pemerintah daerah setempat berkenaan dengan pemeliharaan infrastruktur yang penting bagi distribusi BBM seperti jalan, jembatan, termasuk area keluar-masuk terminal BBM.
“Ada juga koordinasi dengan perbankan untuk melancarkan transaksi, khususnya dari agen, transportir, pengecer, dengan Pertamina,” jelas Freddy.
Secara khusus juga Freddy menyampaikan apabila masyarakat menemukan kendala dan hambatan distribusi di lapangan, dapat disampaikan melalui telepon nomor 135 Contact Pertamina atau melalui email ke pcc@pertamina.com, atau telpon Satgas MOR VI (0542) 7524567 ekstensi 4313.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2020
