Kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Inggris Lloyds Banking Group membukukan keuntungan terbesar (top gainer)..
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu (23/12/2020), mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,66 persen atau 42,59 poin menjadi menetap di 6.495,75 poin. Indeks FTSE 100 terangkat 0,57 persen atau 36,84 poin menjadi 6.453,16 poin pada Selasa (22/12/2020), setelah anjlok 1,73 persen atau 112,86 poin menjadi 6.416,32 poin pada Senin (21/12/2020), dan berkurang 0,33 persen atau 21,88 poin menjadi 6.529,18 poin pada Jumat lalu (18/12/2020).

Kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Inggris Lloyds Banking Group membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melejit 7,00 persen.

Baca juga: Saham Inggris hentikan rugi beruntun, indeks FTSE 100 naik 0,57 persen

Diikuti oleh induk perusahaan masakapai penerbangan Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang melonjak 6,27 persen, serta perusahaan induk perbankan dan asuransi milik negara Inggris NatWest Group terangkat 5,03 persen.

Sementara itu, Just Eat Takeaway, perusahaan jasa pesan-antar makanan daring, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 2,37 persen.

Baca juga: Saham Jerman kembali menguat, indeks DAX 30 terangkat 1,26 persen

Disusul oleh saham kelompok perusahaan barang konsumen multinasional Inggris Reckitt Benckiser Group yang merosot 1,59 persen, serta kelompok perusahaan bahan bangunan terdiversifikasi internasional CRH jatuh 1,46 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020