'Jentaka' menceritakan seorang pemuda yang di kehidupan sehari-harinya selalu membawa tawa dan keceriaan
Jakarta (ANTARA) - Unit modern rock asal Bandung, For Revenge (fR), belum lama ini merilis video musik dari lagu "Jentaka" dengan menghadirkan komika Rigen dan Dustin sebagai modelnya.

Band yang beranggotakan Boniex (vokal), Chimot (drum), Cikhal (gitar), Izha (bass) dan Prass (gitar) itu mengungkapkan alasan pemilihan kedua nama tadi sebagai model video musik karena sesuai dengan isi dari lirik "Jentaka".

“Seperti liriknya: 'Aku terbiasa menyendiri, menutupi sepi dalam komedi'. Rasanya paling pas ya melibatkan orang-orang yang dekat dengan dunia komedi untuk memvisualisasikan pesan lagu ini,” kata Boniex dalam keterangan resminya, Sabtu.

Baca juga: Clarentia Prameta luncurkan mini album untuk anak Indonesia

Video musik ini digarap dengan pendekatan film pendek. Tidak heran, fR pun menggaet penulis skenario sekaligus komika yang tergabung di Majelis Lucu Indonesia (MLI), Gianluigi Christoikov.

“'Jentaka' menceritakan seorang pemuda yang di kehidupan sehari-harinya selalu membawa tawa dan keceriaan. Bagi dirinya dialah penghibur. Tetapi kenyataannya sekelilingnya tertawa bukan karena sosok ini penghibur, tetapi hanyalah orang bodoh,” ujar Gian.

Sementara itu, Dustin mengatakan bahwa lirik dalam lagu "Jentaka" memberi kesan tersendiri baginya.

“'Jentaka' menurut gue, suasana yang memang gue rasakan ada. Di mana dalam keramaian bisa menyesuaikan namun setelah itu gue kembali kepada hal yang sendiri dan merasakan senyap yang mendalam. Untuk itu gue hanya bisa senyum tipis ketika tahu bahwa gue melekat sangat dalam di lirik yang disuguhkan," terang Dustin.

Lagu "Jentaka" dari For Revenge sudah dapat didengarkan melalui berbagai layanan musik digital. Sedangkan untuk video musiknya dapat disaksikan melalui YouTube.

Baca juga: Meti Kim rilis lagu baru "Gara-gara TikTok"

Baca juga: Elmatu kembali dengan lagu baru "Bukan Dia Untukku"

Baca juga: Suara Kayu rilis lagu baru "Unhappy Without You"

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020