Sumenep (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mencatat tambahan kasus harian virus corona terbanyak pada 25 Desember 2020, yakni hingga 27 orang yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19, dan sebanyak 17 orang meninggal dunia.

"Data tambahan pasien baru COVID-19 ini terbanyak, dan kami masih berupaya mencari formula untuk mencegah penyebaran virus ini," kata Humas Satgas COVID-19 Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya di Sumenep, Sabtu.

Tambahan sebanyak 27 orang kasus baru COVID-19 di Sumenep tersebut menyebabkan total jumlah warga di kabupaten paling timur Pulau Madura yang positif COVID-19 bertambah menjadi 1.035 orang dan menjadi Kabupaten Sumenep paling tinggi se-Jawa Timur dalam hal jumlah kasus harian saat itu.

Baca juga: Rektor positif COVID-19, ITS larang dosen ke luar kota

Ferdiansyah menjelaskan, saat ini, pihaknya terus berupaya menekan penyebaran COVID-19 di Sumenep dengan menggelar operasi gabungan dari unsur polisi, TNI dan Satpol-PP Pemkab Sumenep.

Dari sisi pencegahan, pemkab terus melakukan sosialisasi dengan melibatkan sejumlah elemen masyarakat, termasuk ormas Nahdlatul Ulama (NU) Sumenep.

"Salah satu faktor lonjakan kasus baru terjadi, karena sebagian masyarakat mengabaikan imbauan pemerintah dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan," katanya.

Kabupaten Sumenep tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah pasien COVID-19 terbanyak di Pulau Madura dibanding Kabupaten Pamekasan, Sampang dan Kabupaten Bangkalan.

Baca juga: Hasil tes cepat antigen dua wisatawan kawasan Borobudur positif

Berdasarkan rilis data Satgas COVID-19 Pemprov Jatim per tanggal 25 Desember 2020, jumlah warga yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru ini sebanyak 1.035 orang dengan perincian 829 orang sembuh dan sebanyak 65 orang lainnya meninggal dunia.

Terbanyak kedua Kabupaten Bangkalan, yakni sebanyak 899 warga terkonfirmasi positif terpapar COVID-19, sebanyak 716 orang telah dinyatakan sembuh, dan 92 orang lainnya meninggal dunia.

Kabupaten Pamekasan menempati urutan ketiga dengan jumlah warga positif COVID-19 sebanyak 685 orang, 471 sembuh dan sebanyak 58 orang lainnya meninggal dunia.

Sedangkan yang paling sedikit Kabupaten Sampang, yakni sebanyak 476 orang positif terpapar COVID-19, 366 orang telah dinyatakan sembuh dan sebanyak 24 orang lainnya meninggal dunia.

Baca juga: Gubernur Babel perintahkan tindak pelanggar prokes COVID-19
Baca juga: Kasus baru COVID-19 di Babel bertambah 79 pasien
Baca juga: Wali Kota larang kerumunan perayaan Tahun Baru di Depok

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020