"Kami tidak fokus pada momen khusus atau dramatis, tetapi berurusan dengan cerita biasa sehari-hari yang akan dialami siapa pun setidaknya sekali dalam hidup mereka," kata sutradara Park Shin-woo seperti dikutip dari The Korea Herald, Minggu.
Shin-woo mengatakan, setiap episode dalam drama berdurasi sekitar 30 menit, diisi dengan cerita yang relatif mudah dipahami dan menargetkan mereka yang menonton drama melalui ponsel pintar mereka.
Baca juga: Tujuh alasan wajib nonton "Hera, The Goddess of Revenge"
Baca juga: Daftar drakor yang bakal tayang di RCTI+ minggu ini
"Fakta waktu pemutarannya singkat tidak berdampak banyak bagi saya setelah saya mulai syuting. Saya bekerja sebagai PD drama (sutradara program) untuk sementara waktu, tetapi dengan pekerjaan ini, saya mencoba lebih menghadirkan acara hiburan atau program dokumenter daripada drama," tutur dia.
Di sisi lain, Chang-wook mengatakan, struktur drama yang ditonton lebih dari 940.000 kali di Kakao TV saat pemutaran perdananya itu unik.
"Saya pikir struktur dramanya unik. Struktur berdasarkan wawancara. Ini bisa membingungkan apakah Park Jae-won dalam drama sedang diwawancarai atau aktor Ji Chang-wook sedang diwawancarai. Alih-alih membuat karakter Park Jae-won, aku bertindak lebih seperti diriku," kata dia.
Struktur unik yang bergerak cepat juga membuat lawan main Chang-wook, Ji-won penasaran.
"Naskahnya pendek karena waktu tayang pendek. Tapi begitu aku membaca naskahnya, aku tenggelam di dalamnya dan rasanya seperti selesai membaca dalam waktu singkat," tutur dia.
Ji-won memainkan dua karakter dalam drama ini yakni Lee Eun-o dan Yoon Seon-a dalam kilas balik kisah Park jae-won (yang diperankan Ji Chang-wook).
"Lovestruck in the City" hadir setiap Selasa dan Jumat pukul 17.00 di Kakao TV dan jam 19.00 di Netflix.
Baca juga: Tujuh fakta menarik Shin Hye Sun, pemain "Mr. Queen"
Baca juga: Sinopsis drakor "Mr. Queen"
Baca juga: Sinopsis drakor "True Beauty"
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
