"Kita minta aparat tetap waspada dan terus meningkatkan pengamanan menjelang tahun baru," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad.
Edi mengakui pelaksanaan perayaan Natal 2020 di seluruh Indonesia berjalan aman. Namun hal itu tidak menjadikan pengamanan saat pergantian tahun menjadi kendur.
Menurut dia, sinergitas Polri, TNI dan seluruh masyarakat harus terus ditingkatkan untuk menjaga Indonesia tetap aman baik menjelang pergantian tahun ataupun tahun 2021.
Untuk mengamankan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Polri menggelar operasi Lilin pada 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 dengan mengerahkan 123.451 personel.
Baca juga: Pengamat: Penundaan proses hukum cakada untuk jaga netralitas Polri
Baca juga: Lemkapi dorong Polri tuntaskan kasus label SNI palsu
Operasi Lilin kali ini juga ditujukan untuk menekan penyebaran COVID-19 dan menegakkan aturan protokol kesehatan.
Polda Metro Jaya sendiri menurunkan lebih dari 8.179 personel gabungan terdiri dari 7.051 polisi, TNI dan pemerintah daerah.
Selain itu, Lemkapi juga menyampaikan apresiasi tinggi kerja keras Kapolri, Kapolda, Kapolres, Kapolsek dan seluruh pimpinan TNI dalam mengamankan Natal 2020.
Menurut pakar Kepolisian dari Universitas Bhayangkara ini, petugas di lapangan bekerja maksimal mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
"Kita bersyukur, masyarakat dan jemaat yang merayakan Natal juga sangat patuh melaksanakan protokol kesehatan," kata mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2012-2016 ini.
Pewarta: Santoso
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020